Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jepang Luncurkan Sprei & Selimut Mirip Bulu Kucing, Dijual Mulai Rp 211 Ribu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perusahaan Jepang meluncurkan produk paling menarik berupa sprei dan selimut yang dirancang mirip dengan tekstur bulu kucing.

Itu tidak buruk untuk sesuatu yang seharusnya meniru bulu kucing, tetapi kabar buruknya adalah bahwa mendapatkan beberapa produk Nekko Feel mungkin cukup menantang karena mereka telah terjual habis dalam beberapa jam setelah Nissen mengumumkannya melalui akun Twitter resmi mereka.

Baca juga: Seorang Wanita Beruntung Bisa Satu Pesawat dengan Sehun EXO, Videonya Viral di Medsos

Baca juga: Banjir di Bintaro, Seorang Warga Dapat Lele Jumbo, Videonya Jadi Viral

Produksi Mesin Cuci Manusia

Baru-baru ini, sebuah perusahaan Jepang meluncurkan rencana produksi mesin cuci manusia yang bakal Dipamerkan pada tahun 2025.

Dilansir dari The Sun, mesin cuci manusia diproduksi oleh perusahaan teknologi Jepang yang berspesialisasi dalam inovasi kamar mandi dan dapur, Science.

Percaya atau tidak, konsep mesin cuci manusia bukanlah hal baru.

Pada Osaka Expo 1970, raksasa elektronik Jepang Sanyo Electric memamerkan 'Ultrasonic Bath', mesin cuci manusia yang membersihkan, memijat, dan mengeringkan penghuninya dalam siklus 15 menit yang sepenuhnya otomatis.

Konsep ini tidak pernah benar-benar lepas landas sebagai produk komersial, tetapi sekarang perusahaan teknologi Jepang lainnya ingin mencobanya, berjanji untuk memberikan pandangan modern pada mesin cuci manusia pada tahun 2025.

Science Co. Ltd. yang berbasis di Osaka, sebuah perusahaan yang dikenal dengan banyak inovasinya dalam teknologi mandi dan dapur, telah mengumumkan rencananya untuk membuat versi sendiri dari mesin cuci manusia sebagai bagian dari lini produk Mirable-nya. 

Dinamakan 'Project Usoyaro', "teknologi gelembung halus" terbaru, serta berbagai sensor pemantauan dan sistem kecerdasan buatan untuk menghasilkan pengalaman mandi yang kompleks.

Ilmu pengetahuan telah menyatakan bahwa tujuan Proyek Usoyaro tidak semata-mata untuk membersihkan tubuh pengguna secara menyeluruh.

Tetapi juga untuk menyediakan ruang penyembuhan di mana manusia dapat bersantai dan bersantai dengan suara musik yang menenangkan dan tampilan gambar yang ditampilkan pada layar tahan air di dalam mesin.

Sensor di dalam mesin cuci akan mengukur keadaan saraf simpatis dan parasimpatis, dan AI bawaan akan menggunakan data yang dikumpulkan untuk menciptakan suasana yang paling nyaman.

Project Usoyaro rupanya adalah proyek hewan peliharaan dari ketua Science Co. Ltd. Yasuaki Aoyama, yang baru berusia 10 tahun ketika mesin cuci manusia asli Sayo diresmikan di Osaka.

Dia begitu terpesona oleh penemuan itu sehingga dia memutuskan untuk memperbaikinya jika dia punya kesempatan.

Science berharap bahwa Project Usoyaro akan menghasilkan mesin cuci manusia yang fungsional pada tahun 2024, yang diharapkan perusahaan untuk dipamerkan di Osaka Expo 2025.

Baca juga: Viral Kemunculan Air Terjun di Stadion Wibawa Mukti Bekasi saat Hujan

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar viral di medsos, di sini.