Di Omah Kenangan inilah Soekarno mengirimkan banyak surat cinta manis untuk Haryati saat ia masih muda.
Bahkan surat-surat tersebut masih tersimpan apik dan dijaga Eni sebagai bagian dari kenangan dan sejarah.
Tahun berlalu, Omah Kenangan kini dialih fungsikan sebagai tempat makan siang yang cukup populer di Surabaya.
Untuk tempatnya sendiri ada di area lantai dua yang ruangannya sangat kental dengan suasana vintage.
Saat masuk ke dalam Omah Kenangan pengunjung tak hanya disuguhkan bangunan bergaya jadul.
Di dalam sana terdapat banyak pajangan barang antik dengan dekorasi yang masih dijaga sejak 50 tahun silam.
Terdapat juga foto-foto lawas dari keluarga Eni yang terpanjang memenuhi setiap sudut dinding ruangan.
Tak ketinggalan, potret lawas Soekrano dan Haryati yang dibubuhi tulisan manis dari tangan sang Presiden pertama RI.
"Adikku Yatie jang kutjintai dengan sepenuh djiwakoe," tulis Soekarno pada foto tersebut.
Baca juga: 7 Rekomendasi Tempat Makan Siang Enak di Surabaya, Cobain Lezatnya Rawon Kalkulator
Melihat ke area luar, suanana rumahan begitu kental dengan rimbunan pohon yang memayungi sekeliling rumah.
Suasananya tenang sehingga mampu membuat pelanggan betah untuk duduk berlama-lama.
Beranjak dari ruangan, Omah Kenangan pada dasarnya menajajakan aneka masakan ala rumahan.
Menu-menunya sendiri cukup variatif dengan ciri khas masakan ala orang Jawa Timur.
Menariknya, tidak ada menu pasti yang bisa dijadikan patokan saat menyantap makanan di sini.
Sebab menunya akan berganti setiap hari mengikuti ketersediaan bahan yang ada di pasar.