Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Atasi Perubahan Iklim, Menhub Dorong Pelaku Industri Maritim Berperan Aktif

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam konferensi internasional bertema “Shipping Decarbonization in Indonesia” yang diselenggarakan oleh Kemenko Bidang Maritim dan Investasi dan Otoritas Maritim Denmark, Kamis (27/10/2022).

Indonesia sebagai anggota IMO, memiliki posisi yang sangat strategis karena berada di jalur pelayaran internasional.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Dok. Kemenhub)

Sehingga Indonesia memiliki tanggung jawab yang besar untuk menciptakan pelayaran dan lingkungan laut yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Konferensi internasional ini menghadirkan sejumlah pejabat pemerintah dan pakar, serta bertujuan untuk saling berbagi praktik dan pengalaman terbaik tentang pendekatan praktis serta inovatif mewujudkan industri pelayaran yang ramah lingkungan.

Hadir dalam kegiatan ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Sekretaris Jenderal IMO Kitack Lim dan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Timor Leste dan ASEAN Lars Bo Larsen.

Baca juga: Bahas Pembangunan Kereta Gantung di IKN, Menhub Lakukan Kunjungan Kerja ke Austria

Pelaku Usaha Pelayaran Kembangkan Potensi Wisata Bahari, Menhub Siap Beri Dukungan

Para pelaku usaha pelayaran kini tengah gencar mengembangkan potensi wisata bahari di Indonesia.

Pengembangan wisata bahari diwujudkan dalam berbagai aspek, termasuk pengembangan usaha kapal yacht dan kapal cruise.

Upaya dalam mengembangkan potensi wisata bahari tersebut tentunya mendapat dukungan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Hal itu disampaikan Budi Karya Sumadi saat menghadiri kegiatan INSA Yacht Festival yang diselenggarakan oleh Indonesian National Shipowners Association (INSA) di Pelabuhan Benoa Bali, Jumat (7/10/2022).

“Mulai pulihnya kembali sektor pariwisata setelah pandemi menjadi momen yang baik untuk mengenalkan transportasi laut seperti kapal yacht dan kapal cruise, yang dapat mendukung kemajuan wisata bahari di Indonesia,” kata Budi Karya Sumadi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri kegiatan INSA Yacht Festival yang diselenggarakan oleh Indonesian National Shipowners Association (INSA) di Pelabuhan Benoa Bali, Jumat (7/10/2022). (Dok. Kemenhub)

Budi Karya Sumadi mengapresiasi inisiatif dari INSA, selaku asosiasi yang mewadahi para pelaku bisnis pelayaran, yang telah melakukan upaya untuk mengembangkan wisata bahari di Indonesia.

Apalagi, saat ini pemerintah tengah mengembangkan sejumlah destinasi wisata di beberapa daerah yang berpotensi dikembangkan wisata bahari.

Baca juga: Menhub Dukung Inovasi Maskapai untuk Stabilkan Harga Tiket Pesawat

Di antaranya yaitu Danau Toba, Likupang, Mandalika, Labuan Bajo, Bali dan lain sebagainya.

“Pesan saya, ekosistem tentang kapal yacht, kapal cruise harus dipelajari secara mendalam peluang dan tantangannya bersama para pelaku usaha pelayaran, untuk mencari pendekatan mana yang paling cepat bisa dikembangkan. Kami pemerintah akan mendukung dengan memberikan kemudahan regulasi untuk investasi,” tuturnya.

Terkait dukungan regulasi, Kemenhub telah menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 4 Tahun 2022 tentang Pelayanan Kapal Wisata Asing (Yacht) dan Kapal Pesiar (Cruise Ship) Asing di Perairan Indonesia.

Halaman
123