TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor gorila berusia 33 tahun menjadi gorila paling kesepian di dunia.
Gorila bernama Bua Noi ini telah menghabiskan sebagian besar hidupnya sendirian di dalam kandang di lantai tujuh sebuah pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand.
Bua Noi menjadi satu-satunya gorila ketika dia dimasukkan ke dalam kandang yang akan menjadi rumah permanennya selama lebih dari tiga dekade, dilansir dari Oddity Central, Minggu (30/10/2022).
Gorila ini adalah salah satu daya tarik utama kebun binatang yang aneh (jika orang bahkan bisa menyebutnya demikian) di dalam pusat perbelanjaan tertua di Bangkok, Pata Pinklao Department Store.
Baca juga: Viral Seorang Bule di Bali Diduga Hipnotis Kasir Toko dan Ambil Uang Rp 750 Ribu
Sayangnya, pemilik gorila ini menolak untuk memindahkan Bua Noi ke lokasi yang lebih cocok, meskipun ada banyak permintaan dari aktivis hak-hak hewan dan Pemerintah Thailand.
Tonton juga:
Bahkan hari ini, pemilik Bua Noi menolak untuk membiarkannya menjalani sisa hari-harinya di tempat perlindungan, dengan anggota lain dari spesiesnya.
"Fasilitas kumuh ini dikutuk secara internasional sebagai salah satu kebun binatang terburuk di dunia," kata Wakil Presiden Senior PETA Jason Baker.
"Saya mendesak semua orang untuk menjaga tekanan di Kebun Binatang Pata dan menuntut agar peta membantu mempensiunkan hewan-hewan ini ke suaka terkemuka yang akan memenuhi kebutuhan fisik dan mental mereka," imbuhnya.
Menteri lingkungan Thailand juga menyatakan bahwa dia ingin melihat Bua Noi, yang namanya berarti 'Teratai Kecil', dipindahkan ke suaka margasatwa di mana dia dapat hidup bersama gorila lain.
Baca juga: Pesawat Boeing Kehilangan Roda saat Lepas Landas, Videonya Viral di Medsos
Tetapi salah satu sekretarisnya telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa gorila itu adalah milik pribadi dan izin pemiliknya diperlukan untuk memindahkannya.
"Bua Noi dianggap milik pribadi sehingga kami tidak dapat melakukan apa pun untuk membebaskannya," kata Thanetpol Thanaboonyawat.
"Pemiliknya membeli Bua Noi sebelum undang-undang diperkenalkan untuk mencegah perdagangan dan kepemilikan hewan langka dan hewan liar," imbuhnya.
Ia melanjutkan, "Kami mengumpulkan donasi dari pendukung Bua Noi. Tapi masalahnya adalah pemiliknya menolak untuk menjual Bua Noi. Ketika dia setuju untuk menjualnya, harganya terlalu tinggi."
Baca juga: Viral Bule Berpakaian Serba Putih yang Diduga Mabuk Cegat Sejumlah Mobil di Legian Bali
Baca juga: Viral Penumpang Pesawat Mengaku Temukan Kecoa Dalam Makanannya, Pihak Maskapai: Itu Jahe Tumis
Menurut sumber berita Thailand, pemilik Bua Noi meminta sekitar 800.000 dolar AS untuk membebaskan gorila, tetapi perusahaan yang memiliki kebun binatang telah menolak negosiasi untuk menjual hewan itu.