Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan Renggut 151 Korban Jiwa, WNI Selamat dari Tragedi

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penonton, polisi dan paramedis berkumpul di mana puluhan orang menderita serangan jantung, di distrik kehidupan malam populer Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. Puluhan orang menderita serangan jantung di ibukota Korea Selatan Seoul, setelah ribuan orang memadati jalan sempit. Jalan-jalan di lingkungan Itaewon kota untuk merayakan Halloween, kata pejabat setempat.

Seorang saksi menggambarkan jumlah mayat yang menumpuk seperti "makam".

Menurut laporak kepolisian, sejumlah orang yang diberikan CPR di sepanjang jalan, dan lainnya dilarikan ke rumah sakit.

Ilustrasi labu untuk Halloween. Insiden pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan merenggut 151 korban jiwa pada Sabtu (29/10/2022) malam. (Eyestetix Studio /Unsplash)

Korban Tewas di Tempat

"Korban tewas termasuk 19 orang asing," kata Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul.

Kebangsaan mereka belum dibebaskan.

"Seorang warga Amerika Serikat juga terluka," kata Departemen Luar Negeri kepada CBS .

Seorang saksi bernama Raphael Rashid tiba di daerah itu sekira pukul 19.00 waktu setempat dan tidak lama kemudian kepanikan memuncak ketika "semakin banyak" orang membanjiri area itu.

Dia mengatakan kepada BBC: "Begitu banyak orang, sampai-sampai kami dihancurkan di trotoar, dan kami harus tumpah ke jalan di mana ada mobil."

"Tidak ada yang benar-benar mengerti apa yang sedang terjadi."

Saat kejadian itu, sebanyak 140 ambulans dikerahkan ke tempat kejadian sebelum membawa korban dengan tandu beroda.

Pihak berwenang di Seoul mengatakan puluhan orang pingsan dan mengalami serangan jantung setelah berada di kerumunan besar.

Baca juga: Rayakan Halloween Unik di Jepang, Naik Taksi Ditemani Hantu Sadako dari The Rings

Itu terjadi karena ada klaim seorang selebriti tak dikenal berada di bar terdekat.

Perdana Menteri Rishi Sunak turut buka suara dengan kabar terbaru ini, dengan mengatakan: "Berita mengerikan dari Seoul malam ini."

"Semua pikiran kami bersama mereka yang saat ini merespons dan semua warga Korea Selatan pada saat yang sangat menyedihkan ini."

Sementara Presiden Prancis Emmanuel Macron menawarkan "pemikiran sepenuh hati" dengan menambahkan: "Prancis ada di sisi anda."

Halaman
123