Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

'Rumah Drakula' di Rumania Gelar Pesta Halloween, Wisatawan Bisa Ikut Serta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kastil Bran, yang pertama kali dibangun pada tahun 1300-an dan terletak di Transylvania, diyakini sebagai inspirasi untuk pembuatan novel 'Dracula' karya penulis Irlandia Bram Stoker pada 1897 silam.

Tak ketinggalan, para pelancong dapat merayakan Dia de los Muertos di Meksiko, yang merupakan perayaan memperingati orang-orang terkasih yang telah meninggal.

Interior Kastil Bran yang juga dikenal sebagai rumah Drakula. (Flickr/Espino Family)

Sejarah Tradisi 'Trick-or-Treat' saat Perayaan Halloween, Ternyata Ada Sejak Abad ke-9

Setiap perayaan Halloween, anak-anak di negara Eropa memiliki kebiasaan melakukan trick-or-treat.

Trick-or-treat sendiri sudah menjadi semacam tradisi unik dalam perayaan Halloween.

Kegiatan trick-or-treat dilakukan selama momen Halloween dengan berkeliling untuk meminta permen atau camilan.

Meski tampak seperti tradisi modern, namun sebenarnya trick-or-treat dapat ditelusuri kembali di Celtic dan Irlandia pada abad ke-9.

Baca juga: 17 Fakta Unik Halloween, dari Sembunyikan Pisau di Jerman hingga Makan Barnbrack di Irlandia

Sementara banyak yang percaya Halloween berasal dari Amerika Serikat, perayaan itu nyatanya memiliki keterkaitan dengan perayaan Samhain di Irlandia.

Melansir The Sun, Halloween dikatakan sebagai salah satu dari empat festival musiman Gaelik yang dirayakan di seluruh wilayah Irlandia, Skotlandia dan Isle of Man.

Malam 31 Oktober dikenal sebagai Samhain, sebuah festival Pagan yang kemudian digabungkan dengan perayaan Kristen dan dinamai All Saints' Day oleh gereja Katolik.

Trick or Treat menjadi tradisi populer saat perayaan Halloween. (Nick Fewings/Unsplash)

Pada perayaan Samhain, nenek moyang Pagan percaya bahwa jiwa orang mati datang ke dunia dan ditenangkan dengan persembahan makanan serta minuman.

Dipercaya bahwa trick or treat berevolusi dari ritual di mana orang-orang berpakaian seperti hantu dan setan, melakukan tarian di sekitar api unggun dan menerima suguhan untuk menenangkan roh-roh jahat.

Praktek ini, yang dikenal sebagai mumming, berasal dari Abad Pertengahan.

Pada saat agama Kristen telah menyebar ke Inggris, sebuah praktik baru yang disebut souling telah berkembang.

Orang miskin akan mengunjungi rumah orang kaya dan menerima kue yang disebut soul cakes, sebagai imbalan atas janji untuk mendoakan kerabat pemilik rumah yang telah meninggal.

Di Skotlandia dan Irlandia, orang-orang muda akan mengunjungi rumah tetangga mereka dan menyanyikan sebuah lagu, membacakan puisi atau melakukan semacam 'trik' lain sebelum menerima suguhan kacang, buah atau koin.

Halaman
123