Menghentikan Penerimaan Kedatangan Pengungsi
Banyaknya pengungsi yang berdatangan rupanya membuat akomodasi di Irlandia penuh.
Bahkan puluhan pengungsi yang tidak mendapatkan akomodasi harus rela tidur di bandara.
Melihat situasi tersebut, pemerintah telah memutuskan untuk menghentikan penerimaan kedatangan pengungsi lebih lanjut ke pusat transit.
O'Gorman mengatakan bahwa keputusan itu diambil untuk melindungi kepentingan mereka yang sudah mencari perlindungan di pusat tersebut.
Citywest Transit Hub sudah dikatakan menampung sekira 58.000 orang, yang 42.000 di antaranya berasal dari Ukraina dan sisanya dari Perlindungan Internasional.
Dalam sebuah pernyataan, disebutkan bahwa pihak Departemen sedang bekerja untuk meminta pemerintah dan lembaga agar bisa menyiapkan akomodasi baru lagi.
Hal tersebut dilakukan lantaran sampai saat ini mereka sudah kehabisan ruang untuk membuat akomodasi baru bagi pengungsi.
“Departemen sedang bekerja mendesak di seluruh Pemerintah dan dengan lembaga, LSM dan otoritas lokal untuk membawa akomodasi baru di kapal sehingga tanggung jawab kemanusiaan Negara dapat dipenuhi baik untuk IP dan mereka yang berasal dari Ukraina. Pejabat dari Departemen juga memberi pengarahan kepada Kedutaan Besar Ukraina hari ini.”
“Namun, akses ke akomodasi yang sesuai sangat terbatas. Proyeksi saat ini menunjukkan kekurangan 15.000 tempat tidur pada bulan Desember karena jumlah pelamar Ukraina dan IP yang tiba diperkirakan akan tetap pada tingkat yang lebih tinggi.”
Saat ini, hanya tindakan sementara yang tersedia.
RTE melaporkan bahwa mulai Senin dan seterusnya, pemerintah dan Bandara Dublin berencana menawarkan beberapa pengaturan darurat bagi para pengungsi yang tidak dapat menemukan akomodasi di kota sampai situasinya dapat diselesaikan.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel bandara
Baca juga: Penumpang WNI Serang Pramugara Turkish Airlines, Pesawat Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu
Baca juga: Jokowi Resmikan Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma, Kini Fasilitasnya Semakin Lengkap