Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pameran Temporer SUMAKALA Dasawarsa Temaram Yogyakarta Digelar Besok, Ada Wayang Orang Rama Nitik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KHP Nityabudaya menggelar Pameran Temporer SUMAKALA: Dasawarsa Temaram Yogyakarta pada besok, Jumat (28/10/2022), bakal ada Wayang Wong Rama Nitik.

Yuk, simak ulasan TribunTravel yang dilansir langsung dari laman web resmi Royal Ambarrukmo dan TribunJogja, Kamis (20/10/2022).

1. Hotel Mewah Pertama di Jogja

Sebelum menjadi hotel, Royal Ambarrukmo pada mulanya merupakan bangunan pendopo yang dibuat untuk menjamu tamu Raja Hamengku Buwono VI.

Pendopo tersebut diberi nama Kedaton Ambarrukmo yang dibangun pada 1857.

Kedaton Ambarrukmo kemudian direnovasi ulang pada 1895-1897 hingga menjadi kediaman Raja Hamengku Buwono VII hingga turun takhta.

Tahun berganti, Kedaton Ambarrukmo kembali dirombak dan resmi dibuka menjadi hotel pada 1966.

Sejak saat itu Royal Ambarrukmo menjadi hotel mewah pertama di Jogja.

2. Masih Terjaga

Sabagaimana diketahui, Royal Ambarrukmo merupakan cagar budaya yang cukup penting di Jogja.

Bukan tanpa alasan, penobatan cagar budaya tersebut memang dikenal sebagai bangunan bernilai sejarah tinggi.

Namun lebih dari itu, Royal Ambarrukmo sendiri dibangun dengan tradisi Jawa yang yang kental.

Maka tak heran jika keasliannya masih tetap terjaga hingga sekarang dan eksterior Royal Ambarrukmo ini dilarang keras untuk diubah-ubah.

3. Nilai Filosofis

Menurut Pusat Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta, kompleks Kedhaton Ambarrukmo terdiri dari tujuh kawasan.

Di antaranya yaitu Pendopo Agung, Ndalem Ageng, Bale Kambang, Gandhok, Pacaosan, dan Alun-alun.

Halaman
1234