Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kurangi Sampah Plastik, KAI Pakai Kemasan Makanan Ramah Lingkungan dalam Perjalanan Kereta Api

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggunakan kemasan ramah lingkungan pada produk makanan dan minuman yang dijual dalam perjalanan kereta api.

Di tahun 2021-2022, KAI telah melakukan penanaman 28.697 pohon pada stasiun, perkantoran dan lingkungan masyarakat di berbagai area kerja KAI.

“KAI terus menggencarkan penghijauan baik di area stasiun, perkantoran, maupun produk KAI yang ramah lingkungan lainnya sebagai dukungan dari gerakan BUMN Hijaukan Indonesia,” tutup Joni.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggunakan kemasan ramah lingkungan pada produk makanan dan minuman yang dijual dalam perjalanan kereta api. (Dok. PT KAI)

KAI Sediakan Layanan Kereta Ramah Lingkungan, Emisinya Dinilai Lebih Kecil Dibanding Mobil & Pesawat

PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan layanan kereta ramah lingkungan.

Kereta ramah lingkungan ini dinilai memiliki emisi yang lebih kecil dibanding mobil dan pesawat.

Kereta api juga memiliki efisiensi penggunaan ruang yang mampu mengangkut penumpang hingga 1.120 dalam sekali jalan.

Dalam siaran pers resminya, KAI menyebutkan bahwa sebagai operator kereta api di Indonesia, mereka konsisten menyediakan layanan kereta api yang optimal, baik untuk angkutan penumpang ataupun barang.

Baca juga: Simak Ketentuan Tarif Tiket Kereta Api Bagi Penumpang Anak-anak

Keunggulan kereta api yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di antaranya efisiensi pada penggunaan ruang dan energi.

Efisiensi kereta api dapat dilihat dari kapasitas angkut yang besar.

Dalam sekali jalan, 1 rangkaian kereta api jarak jauh terdiri dari 8 hingga 14 gerbong penumpang dengan kapasitas hingga 1.120 tempat duduk.

Jika dibandingkan dengan mobil pribadi berkapasitas tujuh orang atau motor berkapasitas dua orang, maka satu perjalanan kereta api dapat menggantikan 160 mobil atau 560 motor.

Ilustrasi perjalanan kereta api. (Dok. PT KAI)

Kementerian Perhubungan menilai bahwa emisi yang dihasilkan kereta api jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan mobil atau pesawat.

Dalam 200 mil perjalanan, emisi yang dihasilkan mobil atau pesawat lima kali lipat jika dibandingkan dengan kereta api.

Berdasarkan penelitian dari Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri Inggris via Our World in Data, emisi setara CO2 per penumpang per km pada kereta adalah 41 gram, sepeda motor 103 gram, dan mobil 192 gram.

Sehingga perjalanan kereta dengan 1.120 penumpang hanya menghasilkan 45.920 gram CO2 per km, jauh lebih rendah dibanding motor sebanyak 115.360 gram CO2 dan mobil sebanyak 215.040 gram CO2.

Halaman
123