Dikatakan dalam sebuah pernyataan: "Ini adalah prioritas utama kami bahwa layanan yang kami berikan kepada tamu kami di pesawat kami memiliki kualitas tertinggi dan baik tamu maupun karyawan kami memiliki pengalaman penerbangan yang nyaman dan aman.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Medan dari Super Air Jet, Lion Air dan AirAsia, Tarif Mulai Rp 1 Jutaan
"Tuduhan dan pemberitaan di media tentang layanan makanan dalam penerbangan benar-benar tidak dapat diterima dan penyelidikan terperinci telah dimulai tentang masalah ini.
“Sampai proses penelitian yang bersangkutan selesai, semua tindakan dan tindakan pencegahan, termasuk menghentikan pasokan produk terkait, telah segera diambil.”
Sementara itu, seorang penumpang AER Lingus mengecam maskapai setelah dia diberi bungkus kecil yang "terasa dan tampak seperti karton".
Pat Phelan sedang dalam perjalanan ke New York dari Bandara Shannon ketika dia diberi sedikit makanan ringan.
Dia membagikan gambar porsi kecil melalui akun Twitter - nya, menunjukkan bahwa bungkusnya pas dengan nyaman di telapak tangannya.
Lebih buruk lagi, dia juga mengatakan bahwa tidak ada teh atau kopi yang tersedia dalam penerbangan tujuh jam itu.
Baca juga: Banyak Rute Penerbangan Dibuka, Jumlah Penumpang Pesawat di Sumatera Utara Melonjak
Pat menggambarkan sandwich sebagai "seperempat bungkus" dan mengatakan rasanya sangat hambar.
Dia mengatakan kepada Dublin Live : "Camilan sebelum mendarat adalah seperempat bungkus. Itu pas di telapak tangan saya dan terasa seperti karton.
"Itu bukan penerbangan yang murah. Saya merasa 7 jam adalah penerbangan yang panjang untuk mendapatkan makanan seperti ini , jujur saja."
Baca juga: Pramugari Kerap Minta Penumpang Pesawat Pindah Tempat Duduk, Ada Alasan Penting di Baliknya
Seorang juru bicara Aer Lingus meminta maaf atas makanan ringan tersebut dan mengatakan bahwa itu bukanlah pengalaman yang mereka inginkan untuk penumpang mereka.
Mereka berkata: "Kami menyesal mengetahui pengalaman dalam penerbangan pelanggan yang bukan merupakan tingkat layanan yang kami ingin berikan.
"Umpan balik telah diteruskan ke tim Pengalaman Pelanggan kami untuk ditinjau."
Baca juga: Mantan Pramugari Ungkap Pertanyaan Terkonyol dari Penumpang Pesawat, Apa Saja?
Ambar/TribunTravel