Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pesawat Korean Air Tergelincir di Bandara Cebu Filipina, Penumpang Berhasil Dievakuasi

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Korean Air dilaporkan tergelincir di Bandara Internasional Cebu, Filipina pada Minggu (23/10/2022) malam.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat Korean Air dilaporkan tergelincir di Bandara Internasional Cebu, Filipina pada Minggu (23/10/2022) malam.

Beruntung sebanyak 173 penumpang pesawat dapat dievakuasi dengan selamat dan tidak ada korban luka.

Pesawat penumpang Korean Airlines tergelincir di Bandara Internasional Cebu, Filipina pada Minggu (23/10/2022). (AFP)

Pesawat berbadan lebar Airbus SE A330 yang terbang dari Seoul, Korea Selatan ke Cebu telah mencoba dua kali mendarat dalam cuaca buruk.

Sehingga, menabrak landasan pacu pada upaya ketiga pukul 23:07 waktu setempat, kata Korean Air dalam sebuah pernyataan Senin (24/10/2022).

Baca juga: Emirates Hadirkan Film Dokumenter di Pesawat, Ada Kisah Ratu Elizabeth II sampai The Beatles

"Penumpang telah dikawal ke tiga hotel lokal dan penerbangan alternatif sedang diatur," kata maskapai penerbangan KE361.

"Saat ini kami sedang mengidentifikasi penyebab insiden tersebut," tambahnya.

LIHAT JUGA:

Video dari tempat kejadian yang diverifikasi oleh Reuters menunjukkan kerusakan luas pada pesawat.

Roda pendaratan hidung tampaknya telah runtuh.

Presiden Korean Air Keehong Woo merilis permintaan maaf melalui situs web maskapai.

Baca juga: Penumpang Wings Air Lecehkan Pramugari, Pelaku Diturunkan dari Pesawat saat Transit

Dia mengatakan bahwa penyelidikan menyeluruh akan dilakukan oleh otoritas Filipina dan Korea Selatan untuk menentukan penyebabnya.

"Kami tetap berkomitmen untuk operasi yang aman dan akan melakukan yang terbaik untuk melembagakan mencegah terulangnya kembali," kata Woo.

Ilustrasi pesawat akan mendarat. Pesawat Korean Air dilaporkan tergelincir di Bandara Internasional Cebu, Filipina pada Minggu (23/10/2022) malam. (Unsplash/Mitsuo Komoriya)

Jet A330-300 yang terlibat dalam kecelakaan itu dikirim baru ke Korean Air pada tahun 1998, menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24.

Dikatakan, penerbangan lain ke Cebu telah dialihkan ke bandara lain atau kembali ke asalnya.

Bandara Cebu mengatakan, telah menutup sementara landasan pacu untuk memungkinkan pemindahan pesawat.

Sehingga, semua penerbangan domestik dan internasional dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Korean Air belum pernah mengalami kecelakaan penumpang yang fatal sejak 1997, menurut Aviation Safety Network, sebuah situs web yang mengumpulkan kecelakaan penerbangan.

Maskapai ini memiliki catatan keselamatan yang buruk pada waktu itu.

Tetapi, terus mencari bantuan dari luar dari Boeing Co. dan Delta Air Lines Inc. untuk meningkatkan standarnya.

Baca juga: Mantan Pramugari Ungkap Pertanyaan Terkonyol dari Penumpang Pesawat, Apa Saja?

Baca juga: Jadwal Pesawat Garuda Indonesia hingga Lion Air Rute Ambon-Denpasar untuk Penerbangan Akhir Pekan

Pesawat Lion Air tujuan Makassar terpaksa mendarat di Balikpapan

Pesawat Lion Air dari Denpasar, Bali menuju Makassar, Sulawesi Selatan terpaksa mendarat di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (11/10/2022), dilaporkan TribunTravel sebelumnya.

Penyebabnya karena cuaca ekstrem yang berdampak terhadap penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Pesawat Lion Air dari Denpasar, Bali menuju Makassar, Sulawesi Selatan terpaksa mendarat di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Selasa (11/10/2022). (Flickr/Dzulfiqar Adefa)

Hal tersebut dibenarkan Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I, Iwan Risdianto.

Iwan mengatakan bahwa ada satu pesawat rute Denpasar-Makassar yang harus dialihkan pendaratannya atau divert akibat cuaca buruk.

"Jadi satu penerbangan divert dan satu lagi yang ditunda penerbangannya. Itu akibat dari cuaca ekstrem," kata Iwan saat dihubungi via WhatsApp, Selasa.

Baca juga: Pesawat Bermesin Tunggal Tabrak Gedung Apartemen sampai Terbakar, Seluruh Penumpangnya Tewas

Untuk pesawat yang divert, kata dia, adalah pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan LNI740 rute Denpasar-Makassar.

"Penerbangannya divert ke Bandara Balikpapan (Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan) karena cuaca ekstrem yang terjadi di Makassar," jelas Iwan.

Sedangkan untuk penerbangan Wings Air (IW) 1300 rute Makassar-Mamuju itu harus ditunda keberangkatannya.

"Harusnya hari ini pukul 14.45 WITA, tapi ditunda besok pagi pukul 05.30 WITA. Itu akibat cuaca buruk," pungkasnya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mengeluarkan tiga kali peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa.

Peringatan dini cuaca ekstrem itu dikeluarkan sejak siang hari hingga petang.

Kepala BMKG Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Hari Triwibowo mengakui jika beberapa hari belakangan ini cuaca cukup ekstrem.

Di mana untuk wilayah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sendiri kata dia, potensi hujan lebat dan sangat lebat disertai petir dan angin kencang umumnya terjadi siang hari, lepas tengah hari, dan sore.

"Akan tetapi ada juga satu waktu yang terjadi pada malam hari," katanya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pesawat Penumpang Korean Air Lines Tergelincir di Bandara Cebu.