TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Wonogiri tentunya dapat dengan mudah menemukan jambu mete.
Selain dijadikan camilan, jambu mete di Wonogiri ternyata juga dapat diolah menjadi oseng-oseng.
Dibuat dari buah jambu mete, oseng jambu mete hanya dapat ditemukan setahun sekali.
Tentunya hanya saat musim jambu mete pada bulan Agustus hingga Oktober.
Baca juga: Wonogiri Summer Camp di Watu Cenik Digelar, Kuota Terbatas dan Harganya Cuma Rp 75 Ribu
Buah jambu mete yang dimasak menjadi oseng-oseng itu memberikan sensasi yang berbeda.
Rasanya gurih dan cenderung kenyal.
LIHAT JUGA:
Oseng jambu mete dapat ditemukan di warung-warung makan setiap musim jambu mete.
Salah satunya di Warung Makan Tesi, yang berada di sebelah utara Kantor DPRD Wonogiri, Kecamatan Giripurwo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
"Kalau pas musim mete seperti ini, saya membuat oseng jambu mete dijual di warung ini," kata pemilik warung, Suwarno, kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Nyobain Bakso Pak Bagong di Wonogiri Jawa Tengah buat Makan Siang, Tekstur Lembut dan Kuah Gurih
Suwarno menjelaskan, buah jambu mete yang sudah tua, namun belum terlalu matang, dicuci dan dibersihkan.
Setelah itu, jambu mete ditumbuk dan diperas untuk menghilangkan getah.
Menurutnya, proses pemerasan dan pencucian itu dilakukan berulang kali untuk mendapatkan cita rasa oseng-oseng jambu mete yang enak.
"Memeras sambil mencucinya berkali-kali sampai benar-benar hilang getahnya. Sebab kalau getahnya masih ada rasanya jadi sepet," jelasnya.
Jambu mete kemudian disuwir-suwir menyerupai cacahan daging.
Baca tanpa iklan