Keris yang bertipe Lar Munga dan corak atau pamor Wengko ini memiliki makna mengayomi.
Keris ini dibuat pada masa Putran Surakarta dengan warangka (sarung keris) gaya Surakarta, Ladrang Sungging.
Warangka itu memiliki motif alas-alasan yang bermakna beragam suku, dan harmonisasi dengan alam.
Cincin keris ini berupa selut permata intan, berbahan perak.
Sedangkan ukirannya merupakan gaya Surakarta, nunggak semi yudawinatan, dan bahan kemuning.
Dalam keris ini terdapat sebuah simbol makhluk legenda yang bernama Larmanaa.
Di mana perwujudan sebuah makhluk berbadan naga, berkepala gajah, memiliki sayap.
Hal itu menyimbolkan kekuasaan di darat, laut, dan udara.
Baca juga: Per 31 Oktober 2022, Naik Feeder BST Solo Bayar Pakai E-Money
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar tempat wisata di Solo, di sini.
Baca tanpa iklan