TRIBUNTRAVEL.COM - Insiden mengejutkan terjadi di Jepang pada Kamis (20/20/2022), di mana gardu utama kereta mati selama 3 jam.
Sebanyak 700 penumpang kereta di Jepang dikabarkan terpaksa turun dan berjalan kaki untuk menuju ke stasiun.
Bukan tanpa alasan, hal itu terjadi karena salah satu kereta di Jepang dikabarkan mandek setelah ada pemadaman listrik.
Dikutip dari laman Mainichi, Jumat (20/10/2022) insiden tersebut rupanya terjadi pada Jalur Den-en-toshi Tokyu Railways Co.
Baca juga: Daftar Pesta dan Acara Halloween Terbaik di Tokyo Jepang, Cosplay di Shibuya Scramble Halloween
Sebagaimana diketahui saat itu pemadalam listrik di Jepang memang sengaja dilakukan.
Hal itu lantaran adanya sejumlah gangguan pada gardu induk yang terjadi pada Kamis malam.
TONTON JUGA:
Sekira pukul 17.55 waktu setempat, kegagalan peralatan di gardu induk terpantau berasal dari Stasiun Sangen-jaya di Jalur Den-en-toshi.
Maka dari itu menyebabkan pemadaman listrik, untuk sementara.
Sehingga mau tak mau juga menghentikan layanan antara Stasiun Shibuya di Tokyo dan Stasiun Saginuma di Prefektur Kanagawa.
Akibatanya mobiltas terhambat, hingga membuat para penumpang rela berjalan sepanjanjang re demi menuju stasiun terdekat.
Selain di sana, pemadaman listrik juga terjadi di Jalur Oimachi Tokyu dan antara stasiun Shibuya dan Kiyosumi-shirakawa di Jalur Hanzomon Tokyo Metro.
Semuanya saling terhubung langsung dengan Jalur Den-en-toshi, yang mempengaruhi total sekira 180.000 penumpang.
Menurut Tokyu Railways, setelah pemadaman terjadi sekira 700 penumpang turun dari kereta dan berjalan di sepanjang rel ke stasiun terdekat.
Baca juga: Salah Memundurkan Mobil, Seorang Pengemudi Merusak Toilet Tertua di Jepang Berusia 600 Tahun
Mengetahui hal itu pihaknya kemudian bertindak cepat dan melakukan sejumlah perbaikan.
Baca tanpa iklan