TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pramugari yang bekerja hampir 10 tahun mengungkap bahwa menghitung kursi di pesawat sangat berguna saat kondisi darurat.
Pramugari ini mengaku bahwa telah melihat ribuan penumpang yang membuat kesalahan yang berpotensi fatal ketika naik pesawat.
Meski terbang hanya beberapa kali dalam setahun, banyak penumpang yang tidak mendengarkan prosedur keselamatan yang diperagakan pramugari.
Padahal prosedur keselamatan ini sangat bermanfaat dalam kondisi darurat.
Baca juga: Alasan Pramugari Tidak Kenakan Sabuk Pengaman yang Sama dengan Penumpang
Dalam blog mingguan Sun Online Travel, pramugari ini bahkan mengungkapkan semua poin penting dari demo keselamatan, dilansir dari The Sun, Kamis (20/10/2022).
Tonton juga:
Termasuk mengapa perlu menghitung kursi di pesawat dengan pintu keluar darurat.
"Saya akan mulai dengan salah satu hal yang lebih jelas yang kami minta, yaitu membiasakan diri dengan jalan keluar terdekat anda," ujarnya.
"Ketika kita mengatakan 'biasakan', saya kadang-kadang berpikir kita tidak cukup jelas dengan akrabnya kita ingin anda menjadi," sambung pramugari tersebut.
Penumpang harus selalu tahu berapa baris kursi mereka dari pintu keluar terdekat dan harus menghitung jumlah kursi antara mereka dan pintu.
Ini mungkin terdengar agak banyak, karena pintu daruratnya cukup besar dan jelas.
Tetapi jika pesawat dipenuhi asap, atau lampu tidak berfungsi setelah keadaan darurat, itu mungkin tidak terjadi.
Dalam hal ini, penumpang akan senang mengetahui berapa baris jauhnya dari pintu keluar darurat.
Penumpang cukup menuju pintu keluar, sambil merasakan dan menghitung kursi.
Ini bisa membantu penumpang keluar dari pesawat lebih cepat, yang membuat semua perbedaan.