Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Gerai Kopi Kenangan dan Restoran Sari Ratu Buka di Malaysia, Sandiaga Uno Berikan Apresiasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembukaan gerai internasional pertama Kopi Kenangan yang bertempat di Suria KLCC, Malaysia.

TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi hadirnya gerai Kopi Kenangan dan Restoran Sari Ratu di Malaysia.

Menurut Sandiaga Uno, kehadiran keduanya akan memperkuat etalase kuliner Indonesia di luar negeri dalam payung program Indonesia Spice Up the World.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi hadirnya gerai Kopi Kenangan dan Restoran Sari Ratu di Malaysia, Selasa (18/10/2022). (Dok. Kemenparekraf)

Sandiaga Uno Berharap bahwa gerai internasional pertama Kopi Kenangan yang bertempat di Suria KLCC serta Restoran Sari Ratu Cabang Petaling Jaya diharapkan menjadi sarana promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang efektif khususnya melalui sektor kuliner.

Dengan demikian, dapat mendorong minat wisatawan berkunjung ke Indonesia.

Baca juga: Sandiaga Uno Jelajahi Keindahan Alam Fakfak, Berlari hingga Berenang di Pulau Tubir Seram

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno dalam sambutannya secara virtual saat peresmian pembukaan Restoran Sari Ratu di cabang Petaling Jaya Malaysia, Selasa (18/10/2022).

Pemerintah sebelumnya telah meluncurkan "Indonesia Spice Up the World" yang merupakan program bersama lintas kementerian/lembaga serta lintas pemangku kepentingan untuk mendukung peningkatan kontribusi dan nilai tambah subsektor kuliner bagi perekonomian nasional.

Program ini memiliki target peningkatan jumlah ekspor bumbu atau rempah sebesar 2 miliar dolar AS dan 4.000 restoran Indonesia di mancanegara pada 2024.

“Dalam arahan Presiden, kita harus melakukan berbagai inovasi produk yang lebih baik dan memanfaatkan potensi pasar yang masih sangat besar, dengan memperkuat etalase kuliner di luar negeri," imbuhnya.

"Sebagai bukti keseriusan Indonesia dalam mengembangkan program Indonesia Spice Up the World, kemarin kami telah meresmikan pembukaan gerai Kopi Kenangan internasional pertama yaitu di Suria KLCC, dan hari ini kami meresmikan pembukaan restoran Sari Ratu di cabang Petaling Jaya,” tambahnya.

Kemenparekraf dikatakan Sandiaga Uno akan terus mendukung pengembangan program Indonesia Spice Up the World.

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Pengelola Wisata Antisipasi Curah Hujan Tinggi di Indonesia

Diantaranya dengan mendorong akses pembiayaan serta promosi bumbu dan rempah-rempah Indonesia di luar negeri.

"Tentunya diperlukan kolaborasi dan koordinasi yang lebih optimal lagi dengan kementerian atau lembaga lainnya,” ujar Sandiaga Uno.

Sementara Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini yang hadir secara langsung dalam acara peresmian tersebut berharap, ekspansi yang dilakukan Kopi Kenangan dan Sari Ratu dapat terus diperkuat dan disusul oleh restoran-restoran Indonesia lainnya ke banyak negara di dunia.

Kemenparekraf saat ini sedang mencari model bisnis bersama dengan brand restoran asli Indonesia lainnya seperti Sate Khas Senayan, Bakmi GM, Es Teler 77 dan lain-lain.

Acara pembukaan Restoran Sari Ratu di cabang Petaling Jaya Malaysia, Selasa (18/10/2022). (Dok. Kemenparekraf)

"Untuk memperkuat etalase kuliner di Indonesia di luar negeri khususnya dalam mendukung program Indonesia Spice Up the World," tuturnya.

Terkait dukungan akses pembiayaan, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana pada kesempatan yang sama mengungkapkan, kini Kemenparekaf sedang mencoba memfasilitasi akses pembiayaan alternatif untuk membantu restoran Indonesia di luar negeri.

"Misalnya dari Fintech Equity/Securities Crowdfunding yang telah berizin dari OJK, juga dari beberapa investor dan Venture Capital yang diharapkan dapat mempercepat pencapaian target program Indonesia Spice Up the World ini," jelas Anggara.

Baca juga: Sandiaga Uno Tegas Tolak Pariwisata Berbasis Judi di Indonesia, Lebih Pilih Kembangkan Sport Tourism

Sandiaga Uno Sebut Target Kunjungan Wisman ke Indonesia Telah Tercapai, Sukses Capai 1,8 Juta

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia telah tercapai.

Menurut Sandiaga Uno, target kunjungan wisman mencapai target pada awal September 2022, yakni sebanyak 1,8 juta.

Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno saat menghadiri "Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (17/10/2022).

Sandiaga Uno menuturkan bahwa pemerintah masih memiliki 3 bulan agar bisa mencapai ambang batas tengah dan atas dari target kunjungan.

Seperti diketahui, kunjungan wisman ke Indonesia ditargetkan mencapai angka 1,8 juta sampai 3,6 juta pada tahun 2022.

"Capaian target kunjungan wisman pada Agustus 2022 mencapai 276 persen, sedangkan capaian target kunjungan wisman pada Januari-Agustus mencapai 148 persen terhadap target batas bawah (1,8 juta)," kata Sandiaga Uno, seperti dikutip dari rilis resmi Kemenparekraf.

"Saat ini berarti capaian target kunjungan wisman tahun 2022 sudah mencapai 96,1 persen terhadap target batas bawah (1,8 juta) namun baru mencapai 48,1 persen terhadap target batas atas (3,6 juta)," tambahnya.

Sandiaga Uno menjelaskan bahwa jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada Agustus 2022 mencapai 510,25 ribu kunjungan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebutkan jumlah kunjungan Wisman ke Indonesia sukses mencapai 1,8 juta di awal September 2022 saat "Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (17/10/2022). (Dok. Kemenparekraf)

Baca juga: World Tourism Day 2022 Sukses Digelar di Bali, Sandiaga Uno: Momentum Bangun Pariwisata Pascapandemi

Jumlah tersebut naik signifikan 28.727,46 persen dibandingkan dengan kondisi Agustus 2021.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada Agustus 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 6,98 persen.

"Dari Januari hingga Agustus 2022, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 1,73 juta kunjungan, naik 2.028,65 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021," tutur Sandaga Uno.

"Urutan wisman terbanyak menurut kebangsaan pada periode Januari-Agustus adalah Australia, Singapura, Malaysia, India, dan Amerika Serikat," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa saat ini pemerintah Indonesia tengah fokus meningkatkan quality tourism.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan lama tinggal, pendapata, dan pengalaman wisatawan selama berkunjung ke Indonesia yang akan disesuaikan dengan peningkatan amenitas, atraksi dan penerapan CHSE di destinasi wisata.

Selain itu, pemerintah terus menggencarkan promosi dan menjaring wisatawan berkualitas dari berbagai negara di dunia guna meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat Indonesia melalui sektor pariwisata.

Beberapa negara yang menjadi target program promosi, yakni Inggris, Prancis, Rusia, Belanda, Jerman, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Singapura, Malaysia, China, Jepang, Korea Selatan, India dan Australia.

Pemerintah juga menyasar negara lain dengan pertimbangan tingkat perekonomian negara, pendapatan penduduk, siklus outbound, ASPA (Average spending per Arrival) yang bertujuan untuk menggali dan menggarap potensi ceruk pasar yang ada.

"Kami mengadopsi strategi dalam menggarap quality tourism, jadi tidak hanya fokus pada angka-angka kedatangan tapi juga bagaimana kualitasnya," ucap Sandiaga Uno.

Baca juga: Desa Wisata Tondok Bakaru Masuk 50 Besar ADWI 2022, Sandiaga Uno: Keindahan Alamnya Luar Biasa

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soala artikel Sandiaga Uno di sini.