Pemkab Malang ajukan dana Rp 580 miliar
Sementara itu dilaporkan Kompas.com, Pemerintah Kabupaten Malang mengajukan pendanaan senilai Rp 580 miliar guna merenovasi Stadion Kanjuruhan.
Bupati Malang, M Sanusi mengatakan bahwa anggaran sebesar Rp 580 miliar adalah hasil kajian dari Dinas Permukiman dan Cipta Karya, Kabupaten Malang.
"Pengajuan sekitar Rp 580 miliar dari kajian tim Cipta Karya," ucap Sanusi.
Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang mengatakan bahwa pendanaan berkisar Rp 400 miliar.
Sanusi menjelaskan, biaya tersebut tidak lepas dari renovasi pada sejumlah titik di Stadion Kanjuruhan.
Selain itu, Sanusi juga mengungkapkan bahwa sudah menyampaikan ke Presiden Jokowi soal biaya renovasi tribune keliling Stadion Kanjuruhan.
"Kalau Menpora kemarin itu antara Rp 400 miliar, pengajuan saya Rp 580 miliar," jelas Sanusi.
"Untuk tribune keliling, dulu proposal yang saya ajukan Rp 800 miliar, kemarin sudah saya sampaikan ke presiden," imbuhnya.
Kerusuhan mematikan terjadi usai pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).
Akibatnya, 133 orang dinyatakan meninggal dunia dan ratusan lainnya harus mengalami luka-luka.
Insiden bermula saat suporter Arema atau Aremania turun ke lapangan usai laga berakhir.
Pihak keamanan kemudian mencoba mengamankan para pemain terlebih dahulu sebelum mengurai massa.
Namun kemudian tembakan gas air mata mulai dilontarkan, sehingga membuat para suporter mengalami sesak napas, iritasi mata, dan beberapa di antaranya pingsan.
Banyak pihak menyebut gas air mata yang ditembakkan polisi menjadi penyebab utama jatuhnya banyak korban jiwa dalam tragedi tersebut, dilaporkan Kompas.com.