Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sandiaga Uno Sebut Target Kunjungan Wisman ke Indonesia Telah Tercapai, Sukses Capai 1,8 Juta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandiaga Uno saat menghadiri 'Weekly Brief With Sandi Uno' di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (17/10/2022). Ia menyampaikan bahwa mengatakan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia telah tercapai.

Beberapa negara yang menjadi target program promosi, yakni Inggris, Prancis, Rusia, Belanda, Jerman, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Singapura, Malaysia, China, Jepang, Korea Selatan, India dan Australia.

Baca juga: Bertemu Menteri Singapura, Sandiaga Uno Bahas Kerja Sama Wisata Kapal Pesiar

Pemerintah juga menyasar negara lain dengan pertimbangan tingkat perekonomian negara, pendapatan penduduk, siklus outbound, ASPA (Average spending per Arrival) yang bertujuan untuk menggali dan menggarap potensi ceruk pasar yang ada.

"Kami mengadopsi strategi dalam menggarap quality tourism, jadi tidak hanya fokus pada angka-angka kedatangan tapi juga bagaimana kualitasnya," ucap Sandiaga Uno.

Sementara itu, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya, menyampaikan menurut data dari Amadeus yang dirilis dari Global Distribution System, menunjukkan adanya intensi yang tinggi dari beberapa market yang belum memiliki penerbangan langsung dari Indonesia.

"Hal ini memberikan indikasi bahwa persepsi Indonesia ini sudah ada di market, jadi seperti di Amerika jadi data search volume tentang Indonesia itu mencapai 261 juta, jadi search orang mencari destinasi Indonesia, kemudian diikuti oleh Australia mencapai 187 juta, Inggris 161 juta, Jerman 121 juta, dan top five kelima adalah Prancis, minat ini sudah terlihat dari market," ujar Nia Niscaya.

Wisatawan mancanegara di Lombok Utara. (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Baca juga: World Tourism Day 2022 Sukses Digelar di Bali, Sandiaga Uno: Momentum Bangun Pariwisata Pascapandemi

Pada kesempatan tersebut, Menparekraf juga mendorong wisatawan nusantara agar memanfaatkan cuti bersama dengan merencanakan berwisata di Indonesia.

Pemerintah telah menetapkan Libur Nasional dan Cuti Bersama sebanyak 24 hari, terdiri atas 16 Hari Libur Nasional dan 8 hari Cuti Bersama, yang diharapkan memberi dampak signifikan terhadap kebangkitan sektor pariwisata dan penciptaan lapangan kerja.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memanfaatkan cuti bersama dengan merencanakan berwisata di Indonesia aja dan direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya," tutur Sandiaga Uno.

"Healing, refreshing, benerin feeling tanpa bikin kantong kering, apalagi kepala pening, datanglah ke desa wisata yang belakangan ini menjadi tren di kalangan turis milenial, yang lokasinya tidak jauh sekitar 200 -250 km,” terangnya.

Ia juga mendorong agar pemerintah daerah menyiapkan event di daerahnya, destinasi, dan produk wisatanya.

“Mari pemerintah daerah siapkan destinasi dan produk wisatanya, siapkan eventnya, rangkul dunia usaha, rangkul teman-teman penyedia kegiatan untuk menyambut cuti bersama 2023,” pungkas Sandiaga Uno.

Baca juga: Desa Wisata Tondok Bakaru Masuk 50 Besar ADWI 2022, Sandiaga Uno: Keindahan Alamnya Luar Biasa

(TribunTravel.com.mym)

Baca selengkapnya soal artikel Sandiaga Uno di sini.