Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Melihat Kampung Monyet di Arab Saudi, Jadi Pemandangan Unik Khas Puncak Pegunungan

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kawanan monyet. Di pegunungan Al Hadi Taif Makkah, Arab Saudi terdapat perkampungan monyet jenis babon.

"Namanya wabar, makannya berebut ya, kayaknya lapar," ucap Alman Mulyana.

Kendati memiliki tubuh mungil dan kecil, ternyata harga wabar cenderung mahal.

"Kata petaninya Wabar jantan dijual dengan harga 350 real atau sekitar Rp 1 juta," sebut Alman.

Berbeda lagi dengan wabar betina yang harganya lebih mahal yaitu seharga Rp 3,5 juta.

Sedangkan harga kambing di sana hampir mencapai Rp 3 Juta per ekor.

"Ternyata harganya yang betina lebih mahal dari kambing," sebutnya.

Salah satu pekerja di peternakan wabar mengatakan bahwa hewan ini berasal dari Yaman.

Awalnya pemilik peternakan hanya membeli sepasang wabar, lalu dikembangbiakan.

Hewan ini sangat diburu oleh penduduk Arab karena dipercaya berkhasiat sebagai obat kuat untuk kaum laki-laki.

Tak heran, jika satu ekor Wabar saya bisa dijual dengan harga mencapai Rp5 juta.

Di Arab Saudi, hewan wabar dipakai untuk obat kuat bagi pria.

"Guys, ini namanya wabar, obat kuatnya kaum laki-laki di Arab Saudi," kata Alman.

Peternak wabar itupun juga membenarkan kalau hewan satu ini diyakini sebagai obat kuat kaumnya laki-laki.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Inilah Perkampungan Monyet di Puncak Gunung Al Hada Taif, Arab Saudi yang Kadang Langsung Menyerang

Baca juga: Monyet Kecil dengan Rompi Antipeluru Ditemukan Tewas setelah Baku Tembak Kartel Berdarah di Meksiko