Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Lukisan Populer Vincent van Gogh Dilempari Sup Tomat, Apa Penyebabnya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran dari kelompok kampanye iklim Just Stop Oil menunjukkan para aktivis dengan tangan menempel ke dinding di bawah 'Bunga Matahari' karya Vincent van Gogh setelah melemparkan sup tomat ke lukisan di Galeri Nasional di pusat kota London pada 14 Oktober 2022. Polisi Metropolitan London mengatakan petugasnya menangkap dua pengunjuk rasa dari kelompok Just Stop Oil karena kerusakan kriminal dan pelanggaran berat setelah mereka 'melempar zat ke atas lukisan' di galeri di Trafalgar Square

"Apa yang lebih berharga, seni atau kehidupan?" salah satu aktivis mengatakan dalam sebuah video yang diposting.

"Apakah itu lebih berharga daripada makanan? Lebih dari keadilan? Apakah Anda lebih peduli tentang perlindungan lukisan atau perlindungan planet dan orang-orang kita?" ungkapnya.

Aktivis melanjutkan, "Krisis biaya hidup adalah bagian dari biaya krisis minyak, bahan bakar tidak terjangkau bagi jutaan keluarga yang kelaparan dan kedinginan."

"Mereka bahkan tidak mampu memanaskan sekaleng sup," tuturnya.

Baca juga: Viral di Medsos, Lukisan Terbaru SBY yang Terinspirasi dari Pantai Pacitan

Polisi kemudian menangkap kedua aktivis karena kerusakan kriminal dan pelanggaran berat, menurut The Guardian.

Enam jam kemudian, lukisan itu dibersihkan dan kembali dipajang.

Banyak aktivis telah menempelkan diri pada karya seni terkenal untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya perubahan iklim.

Gambar selebaran dari kelompok kampanye iklim Just Stop Oil menunjukkan para aktivis dengan tangan menempel ke dinding di bawah "Bunga Matahari" karya Vincent van Gogh setelah melemparkan sup tomat ke lukisan di Galeri Nasional di pusat kota London pada 14 Oktober 2022. Polisi Metropolitan London mengatakan petugasnya menangkap dua pengunjuk rasa dari kelompok Just Stop Oil karena kerusakan kriminal dan pelanggaran berat setelah mereka "melempar zat ke atas lukisan" di galeri di Trafalgar Square. (Handout / Just Stop Oil / AFP)

Pada 9 Oktober, dua pemrotes perubahan iklim dari kelompok Extinction Rebellion menempelkan tangan mereka ke lapisan pelindung yang menutupi "Massacre en Corée" (Pembantaian di Korea) karya Pablo Picasso.

Pada bulan Juli, pengunjuk rasa Just Stop Oil menempelkan diri pada salinan The Last Supper karya Leonardo da Vinci di Royal Academy of Arts London.

Pada tahun 2019, serangkaian penelitian yang diterbitkan di Nature and Nature Geoscience mengklaim bahwa kenaikan suhu di sekitar planet ini selama 150 tahun terakhir adalah bagian dari siklus normal di alam dan bahwa tidak ada keraguan bahwa manusia berperan dalam perubahan iklim.

Baca juga: Lagi Bosan, Penjaga Keamanan Rusak Lukisan Senilai Rp 14,3 Miliar di Hari Pertamanya Bekerja

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.