Dengan dibangunnya fly over di Jalan Raya Tenjo, maka dapat meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya serta mengatasi kemacetan yang terjadi di wilayah tersebut.
Tak hanya pembangunan ekstensi Stasiun Tigaraksa dan Fly Over Tenjo, Stasiun Tigaraksa eksisting juga akan direvitalisasi.
Revitalisasi meliputi penataan ruang laktasi, ruang kesehatan, penambahan toilet, pelebaran musala, peremajaan bangunan, pembangunan Passenger Crossing Bridge, penambahan area komersial stasiun dan lainnya.
Baca juga: Sejumlah Jalur Kereta Api Ambles, KAI Berikan Kompensasi ke Penumpang Terdampak
Stasiun Tigaraksa dan Stasiun Tenjo merupakan dua Stasiun yang melayani KRL rute Tanah Abang, Serpong, hingga Rangkasbitung dengan rata-rata 215 perjalanan per hari.
Di tahun 2022, volume pengguna KRL di Stasiun Tigaraksa yaitu rata-rata 3.390 pelanggan per hari dan di Stasiun Tenjo yaitu rata-rata 2.420 pelanggan per hari.
Kolaborasi KAI dengan berbagai pihak ini merupakan salah satu upaya dalam mengoptimalkan aset perusahaan guna memberikan nilai lebih kepada masyarakat para pengguna transportasi massal.
"KAI akan terus berkolaborasi dan berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik serta mengembangkan layanannya," ungkap Sandry.
"Diharapkan semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi massal perkeretaapian yang aman dan nyaman,” pungkasnya.
Baca juga: KAI Kenalkan Logo LRT Jabodebek, Ditargetkan Beroperasi Juli 2023
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel kereta api di sini.