TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau perkembangan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Kamis (13/10/2022).
Peninjauan kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut dilakukan langsung oleh Jokowi di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dalam kesempatan itu Jokowi mengatakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung kini progresnya telah mencapai 88,8 persen.
Dikutip dari laman resmi Setkab, Jumat (14/10/2022) Jokowi berharap besar dengan kehadiran moda transportasi baru tersebut.
Baca juga: Jelang Kunjungan Jokowi dan Xi Jinping, Menhub Tinjau Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Mengingat adanya kereta cepat Jakarta-Bandung nantinya akan meningkatkan mobilitas dan daya saing masyarakat.
Sehingga kedepannya dapat memunculkan pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
TONTON JUGA:
“Kita harapkan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, mobilitas orang dan barang bisa menjadi cepat dan meningkat," ujar Jokowi.
"Kemudian daya saing kita juga akan makin kuat, kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian di Kabupaten Bandung juga terjadi,” tambahnya.
Jokowi menambahkan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini merupakan proyek pertama di ASEAN.
Maka sebagai pelopor, Jokowi berharap proyek tersebut dapat meningkatkan konektivitas antarnegara di ASEAN.
Menurutnya, rencana tersebut sudah masuk ke dalam rencana besar ASEAN dalam rangka meningkatkan daya saing di kawasan.
“Itu sudah menjadi gagasan besar di ASEAN agar konektivitas antarnegara ASEAN ini tersambungkan secepat-cepatnya dalam rangka daya saing ASEAN,” ungkapnya.
Baca juga: Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Telah Dikirim Ke Indonesia, Siap Tes Dinamis November 2022
Baca juga: Sandiaga Uno Tegas Tolak Pariwisata Berbasis Judi di Indonesia, Lebih Pilih Kembangkan Sport Tourism
Beroperasi 2023
Jokowi melalui keterangan mengungkapkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok.