Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kuliner Legendaris di Klaten: Nyobain Sate Kambing Pak Kamto yang Enak dan Murah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warung Sate Kambing Pak Kamto berlokasi di seberang Koramil Jatinom atau SDN di Bonyokan, Jatinom di Jalan Klaten-Boyolali tepatnya Simpang Empat Jatinom, Klaten.

Seiring berjalannya waktu, dirinya memutuskan untuk berjualan sendiri pada tahun 1970 di Simpang Empat Jatinom yang dulu dia sewa namun kini sudah sah menjadi miliknya. 

"Dulu saat awal-awal kursi dan meja buat pelanggan dibantu masa keluarga dan tetangga, alhamdulillah banyak yang support," kenangnya.

Ia menjelaskan, pada awal mulai berjualan sate dirinya menjual satu porsi sate seharga Rp 5 dengan komposisi 4 tusuk sate.

Saat awal buka, dirinya bercerita bahwa dalam sehari hanya mampu menjual 2 sampai 3 kilogram saja dulu banyak penjual sate di sekitar tempatnya berjualan.

Kini,sate kambing olahan Pak Kamto digemari masyarakat Klaten dan sekitarnya.

Buktinya, dalam satu hari Pak Kamto membutuhkan 5 kambing untuk dibuat menjadi sate. 

Bahkan saat hari tertentu seperti saparan, lebaran dan hari-hari besar lainnya, dirinya bisa menghabiskan 15 ekor kambing untuk diolah. 

Dirinya berujar bahwa rasa olahan kambing berasal dari daging kambing berkualitas. 

"Kambing yang digunakan kualitas super, kambing juga kami cari sendiri dan kami sembelih sendiri," tegasnya.

"Karena kalau kita potongnya sedikit-sedikit, kalau (daging) habis potong, habis potong lagi, jadi dagingnya segar terus," tambahnya.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kualitas hasil masakannya agar tetap dicintai para pelanggannya. 

"Kalau usaha itu yang penting jujur, bersih, rasa masakannya dijaga dan ramah saat melayani," ungkapnya.

Setelah lebih dari setengah abad berjualan sate, tak sedikit karyawan yang berhenti menjadi karyawannya dan memilih untuk menjual sate sendiri.

Dirinya mengaku tak mempersoalkan itu, tetapi hal sebaliknya dia lakukan yakni mendukung apapun yang jadi keputusan mantan karyawannya itu. 

Pak Kamto mengutarakan, bahwa rezeki setiap orang sudah adalah kuasa Tuhan. 

"Mantan karyawan saya yang jual sendiri sudah banyak, sudah beli mobil dan rumah juga mereka, bagi saya itu bukan pesaing, kalau rezeki kan dari Allah," pungkasnya

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kuliner Klaten: Sate Kambing Pak Kamto, Kuliner Legendaris di Jatinom yang Sudah Ada Sejak 1970-an