Deburan ombak pantai selatan dengan pasir putih di sepanjang bibir pantai membuat wisatawan betah datang ke desa yang di branding dengan sebutan Dewi Kampus (Desa Wisata Kelurahan Madani Tepus).
Tidak hanya unggul dengan potensi wisata berbasis alam, Desa Wisata Tepus juga kaya akan daya tarik lainnya.
Seperti halnya kesenian dan budaya yang terus dipelihara seperti seni Jathilan, seni Ketoprak, Karawitan, Rasulan, Bersih Telaga, Kenduri, Kirim Dowa, Nglengani Pari, Pasang Gawar dan Larungan.
"Tapi tidak hanya keindahan alam. Budaya di sini juga menarik untuk ditampilkan ke masyarakat. Kami merasa desa wisata ini bisa berkembang dan naik kelas menyusul Desa Wisata Nglanggeran yang berdaya saing dan berkelanjutan,” ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menjelaskan, selama tahun 2021 jumlah kunjungan ke desa wisata meningkat 30 persen.
Hal ini diharapkan dapat mengangkat aktivitas pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Wisatawan datang tidak hanya lihat-lihat, tetapi juga membeli produk-produk UMKM yang dijajakan di desa wisata," tutur Sandiaga Uno.
"Diharapkan terdapat penciptaan dan kebangkitan ekonomi sehingga target 1,1 juta lapangan pekerjaan baru di tahun 2021 dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024 dapat terealisasikan,” imbuhnya.
Baca juga: Sandiaga Uno Minta Pengelola Wisata Antisipasi Curah Hujan Tinggi di Indonesia
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel desa wisata di sini.