Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ratusan Paus Mati Terdampar di Pulau Selandia Baru, Penyebabnya Masih Menjadi Misteri

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kawanan paus pilot. Belum lama ini ratusan paus pilot ditemukan mati terdampar di pulau-pulau terpencil Selandia Baru.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kasus paus terdampar rupanya masih saja terjadi.

Bahkan di Selandia Baru, ratusan paus pilot terdampar di pulau terpencil yang akhirnya tak bisa diselamatkan.

Ilustrasi kawanan paus pilot. Belum lama ini ratusan paus pilot ditemukan mati terdampar di pulau-pulau terpencil Selandia Baru (Flickr/Miguel Martín)

Ada setidaknya 455 paus pilot terdampat di pulau-pulau Selandia Baru, yang 240 di antaranya ditemukan mati terdampar.

Ratusan paus pilot itu mati terdampar di Pulau Pitt, pulau terpencil di Samudera Pasifik - Selandia Baru.

Baca juga: Ratusan Paus Pilot Terdampar di Pantai Australia, Pakar Satwa Ungkap Alasannya

Tak sampai di situ, beberapa hari setelahnya ditemukan lagi ratusan paus pilot yang terdampar di Pulau Chatham, dekat dari pulau sebelumnya.

Ada 215 paus pilot mati terdampar di pulau itu, lapor kantor konservasi Selandia Baru yang mengutip dari Al Jazeerah.

Dari total temuan paus pilot itu, ada beberapa di antaranya yang masih hidup.

Namun sayangnya paus-paus yang hidup tersebut tidak dapat diapungkan kembali ke lautan, di-eutanasia, menurut laporan Departemen Konservasi Selandia Baru.

Pada hari Sabtu, 215 paus pilot ditemukan terdampar di Pulau Chatham, dan 240 lainnya dilaporkan di Pulau Pitt pada hari Senin, kata departemen itu.

Dave Lundquist, penasihat teknis kelautan di Departemen Konservasi Selandia Baru, mengatakan tim teknis telah menilai situasi paus yang terdampar dan keputusan dibuat untuk menidurkan hewan yang masih hidup.

“Keputusan ini tidak pernah dianggap enteng, tetapi dalam kasus seperti ini, ini adalah pilihan yang paling baik,” kata Lundquist dalam pesan email.

Departemen konservasi tidak mencoba untuk mengapungkan kembali paus di daerah tersebut karena risiko serangan hiu terhadap manusia dan paus, katanya.

Baca juga: Sepasang Hiu Tutul Terdampar di Pantai Wonocaki Pacitan, Ada yang Panjangnya Capai 7,25 Meter

Baca juga: Viral 4.000 Wisatawan Asing Terdampar Seminggu di Bali, Pihak Maskapai Minta Maaf

Daren Grover, manajer umum di badan amal Project Jonah, yang menangani paus yang terdampar, mengatakan juga tidak ada cukup banyak orang di daerah itu untuk membantu refloating.

"Terdamparnya massal ini adalah peristiwa yang menyedihkan, dan sementara kami selalu berharap paus yang masih hidup dapat diapungkan kembali, ini bukan pilihan di sini," kata organisasi itu dalam sebuah posting Facebook setelah penemuan 215 paus yang terdampar di Pulau Chatham.

Ilustrasi paus yang berenang di lepas pantai (Unsplash/Todd Cravens)

Pulau Pitt dan Chatham adalah pulau terbesar di kepulauan Kepulauan Chatham yang terletak sekitar 840km (522 mil) di lepas pantai timur Pulau Selatan Selandia Baru.

Halaman
12