Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Penumpang WNI Serang Pramugara Turkish Airlines, Pesawat Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat Turkish Airlines. Penumpang WNI diduga menyerang pramugara Turkish Airlines hingga menyebabkan pesawat Istanbul-Jakarta mendarat darurat di Bandara Kualanamu.

Penumpang diduga mabuk

Penumpang berinisial MJJB diduga sedang mabuk saat menyerang seorang pramugara Turkish Airlines saat terbang menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Akibat keributan tersebut, dilaporkan Kompas.com, pesawat Turkish Airlines TK 56 terlambat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan ketika menjelaskan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

"Penumpang warga negara Indonesia (WNI) yang memukul crew itu diduga mabuk," ujar Zulpan, Rabu (12/10/2022).

Berdasarkan keterangan petugas Turkish Airlines, kata Zulpan, pelaku memukul korban saat diminta tertib di dalam pesawat.

Turkish Airlines. Penumpang WNI diduga menyerang pramugara Turkish Airlines hingga menyebabkan pesawat Istanbul-Jakarta mendarat darurat di Bandara Kualanamu. (HRK.AERO)

"Saat di pesawat diminta tertib oleh crew atau pramugara, tetapi tidak mau. Akhirnya melakukan pemukulan kepada pramugara," kata dia.

Menurut Zulpan, penumpang tersebut memantik amarah penumpang lain di dalam pesawat. 

WNI pemicu keributan itu kemudian menjadi sasaran pukul dan mengalami sejumlah luka.

Hingga kini, Zulpan menyebutkan bahwa penumpang WNI tersebut masih dirawat di Klinik Kesehatan Pelabuhan Kualanamu.

Penumpang tersebut nantinya akan dimintai keterangan terkait keributan yang telah dilakukannya di pesawat.

Baca juga: 5 Syarat Jadi Pramugari Pesawat Terbang, dari Status Pernikahan hingga Usia

Pesawat terlambat kembali terbang ke Turki

Pesawat Turkish Airlines TK 56 itu pun tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 19.05 WIB, satu jam lebih lama dari perkiraan jadwal tiba.

"Pesawat melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta dan tetap landing di Bandara Soekarno-Hatta. Namun berdasarkan data manifes berkurang satu orang penumpang," ungkap Zulpan.

Pesawat tersebut kemudian kembali terbang ke Turki pada Selasa malam.

Halaman
123