Nantinya tiket-tiket itu akan diberikan cuma-cuma kepada pengunjung global bersamaan dengan penduduk asli Hong Kong.
"Kembali pada tahun 2020, Otoritas Bandara Hong Kong membeli sekitar 500.000 tiket pesawat di muka dari maskapai penerbangan berbasis di wilayah itu sebagai bagian dari paket bantuan untuk mendukung industri penerbangan," kata juru bicara organisasi tersebut.
"Pembelian itu bertujuan untuk menyuntikkan likuiditas ke maskapai penerbangan di muka, sementara tiket akan diberikan kepada pengunjung global dan penduduk Hong Kong dalam kampanye pemulihan pasar."
Baca juga: Syarat Baru Masuk Hong Kong Bagi Turis Asing, Termasuk Hapus Aturan Karantina Hotel
Baca juga: Kisah Bandara Kai Tak Hong Kong, Terpaksa Tutup Lantaran Terlalu Berbahaya
Meski sudah diumumkan, rincian lebih lanjut terkait cara mendapatkan tiket gratis hingga sekarang belum dijelaskan.
Namun perlu diketahui bahwa, masih ada sejumlah aturan ketat yang harus dipenuhi penumpang jika ingin terbang ke Hong Kong.
Di antaranya yakni menunjukkan bukti vaksinasi dengan dosis lengkap atau booster.
Kemudian juga harus menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 dan rapid tes antigen sebelum masuk ke negaranya.
Sesampai di Hong Kong, pengunjung harus menjalani periode pemantauan diri selama tiga hari.
Selama tiga hari itu juga wisatawan dilarang makan di restoran dan minum di bar.
Pengunjung juga harus menyelesaikan tes PCR pada hari ke 2, 4 dan 6 setelah kedatangan.
Ditambah lagi juga harus melakukan rapid tes antigen setiap hari selama tujuh hari berturut-tururt.
Aturan perjalanan ke Hong Kong ini bisa saja berubah dengan cepat.
Jadi pastikan untuk selalu memeriksa saran perjalanan Hong Kong terbaru dari Kantor Luar Negeri secara berkala.
Cara ini menghindari hal hal yang tidak diinginkan terjadi sebelum memesan liburan atau pergi ke luar negeri.
Baca juga: Tingkatkan Kunjungan Wisata Lokal, Hong Kong Buat Tampilan Baru pada Patung Bruce Lee
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Hong Kong yang Menarik untuk Dikunjungi, Ada Museum Seni Kelas Dunia
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Hong Kong di sini.