TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan update untuk traveler yang ingin bepergian naik kereta api.
Atas insiden amblesnya jalur kereta api belum lama ini, kini KAI sudah merampungkan perbaikan jalur kereta api.
Di samping itu, KAI juga menyampaikan permintaan maafnya kepada para pelanggan setia kereta api atas insiden amblesnya jalur yang terjadi di Stasiun Jeruklegi dan Stasiun Kawunganten serta di antara Stasiun Sikampuh dan Stasiun Maos di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Namun kini jalur kereta api sudah berhasil diperbaiki.
Baca juga: Jalur Kereta Api di Cilacap Ambles, KAI Minta Maaf dan Beri Kompensasi ke Pelanggan
Sehingga kereta api sudah bisa melintasi jalur tersebut meskipun dengan kecepatan terbatas.
Akan tetapi kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai.
Dilaporkan dalam siaran pers yang diunggah pada situs resmi KAI, Sabtu (8/10/2022), KAI akan terus melakukan normalisasi pada titik-titik tersebut hingga dapat dilalui kembali dengan kecepatan normal.
Perbaikan yang dilakukan diantaranya berupa penambahan ballast, pemadatan jalur, penggunaan pasir dan bantalan kayu, serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur kereta api.
Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api.
KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.
Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen bagi pelanggan yang terdampak.
Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
"Saya atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Baca juga: Tak Sembarangan, Begini Aturan Berfoto di Stasiun dan Kereta Api
Jalur Kereta Api Sempat Ambles Akibat Hujan Deras
Joni mengatakan, bahwa penyebab amblesnya jalur kereta api terjadi akibat hujan deras pada Jumat (7/10).
Derasnya curah hujan mengakibatkan adanya ambles di lima titik hingga Sabtu kemarin.
Gangguan yang terjadi adalah amblesan dimana badan rel terbawa oleh arus air sehingga jalan rel tidak dapat dilalui kereta api.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan. Sejak pukul 12.00 seluruh titik gangguan sudah diperbaiki dan berhasil dilalui oleh Kereta Api dengan kecepatan terbatas sehingga perjalanan kereta api mulai kembali normal," ujar Joni.
Curah hujan tinggi juga sempat menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api yang melintasi di wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan.
Hujan terus menerus dengan curah yang cukup tinggi di wilayah Daop 5 Purwokerto, mengakibatkan beberapa gangguan perjalanan kereta api yang melintas.
Informasi dari Pusat Pengendali Operasional Perjalanan KA Daop 5 pada pukul 01.01 WIB diinformasikan bahwa mendapat laporan dari Awak Sarana Perkeretaapian KA Kahuripan (PLB 283C) relasi Blitar-Kiaracondong, di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten tepatnya di KM 367+6/7 mendapati gangguan perjalanan akibat terjadi amblesan sepanjang 15 meter dan di KM 372+400 akibat gogosan.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Jarak Jauh yang Beroperasi Selama Oktober 2022
Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, ”Sejumlah titik jalur lintas KA di wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan akibat hujan yang terus menerus."
"Diantaranya petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten dan di Stasiun Kroya KM 402+1/2 akibat genangan air yang cukup tinggi,” jelasnya dalam keterangan tertulis,"
Dengan kejadian tersebut mengakibatkan kereta api jarak jauh yang melewati wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan kelambatan, diantaranya:
- KA Mutiara Selatan (KA 132) relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng lambat 378 menit
- KA Turangga (KA 79) relasi Surabaya Gubeng-Bandung lambat 373 menit
- Parcel Selatan (KA 300G) lambat 329 menit
- KA Malabar (KA 119) relasi Malang-Kiaracondong lambat 309
- KA Kutojaya Selatan (KA 312) relasi Kiaracondong-Kutoarjo lambat 281 menit
- KA Mutiara Selatan (KA 131) relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong lambat 324 menit
- KA Parcel Selatan (KA 299C) lambat 199 menit
- KA Kahuripan (KA 284) relasi Kiaracondong-Blitar lambat 217 menit
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan PT KAI Daop 5 Purwokerto mengambil langkah penanganan agar kelambatan perjalanan KA tidak bertambah dengan melakukan operstapen terhadap perjalanan kereta api tersebut yaitu dengan memindahkan penumpang ke armada bus serta merubah rute perjalanan kereta api untuk KA Serayu Pagi yang seharusnya keberangkatan dari Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen menjadi hanya relasi Purwokerto-Cikampek.
"Pembatalan tiket karena perjalanan kereta api dibatalkan, akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan," tutupnya.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel jalur kereta api
Baca juga: Jadwal Kereta Api dari Bandung ke Purwakarta Oktober 2022, Ada KA Cikuray hingga Harina
Baca juga: Cara Naik Kereta Api Jarak Jauh Bagi Pemula, Gampang dan Tidak Ribet