Stop the War and Violence adalah pesan kampanye utama Miss Grand International, menurut situs webnya.
Tema tersebut tampaknya sudah dibuat bahkan sebelum perang Rusia-Ukraina dimulai.
Baca juga: Momen Haru Anjing Tunggu Majikannya Pulang setelah 4 Bulan Ditinggalkan Akibat Perang Rusia-Ukraina
“Miss Grand International adalah kontes kecantikan internasional yang mempromosikan pengetahuan dan pemahaman manusia untuk berkampanye menghentikan perang dan kekerasan," kata situs web tersebut.
"Kami berusaha menjadi suara perdamaian dunia.”
"Setiap tahun kami mencoba mengirimkan pesan untuk memberikan cinta dan perdamaian kepada dunia melalui transmisi pidato dari 10 finalis cantik di Final Show Miss Kontes kecantikan Grand International."
"Setiap tahun dan setiap ada kesempatan, pemenang yang menyandang gelar Miss Grand International harus melakukan perjalanan untuk melanjutkan misi perlawanan."
"Pemenang juga diharapkan menghentikan perang dan kekerasan dalam segala bentuk sesuai dengan tagline kontes kami 'Hentikan Perang dan Kekerasan'."
Baca juga: Mengenal Kota Irpin, Lokasi Presiden Jokowi Blusukan di Ukraina
Reaksi Miss Grand Ukraina setelah Mengetahui Sekamar dengan Kontestan dari Rusia
Dilihat dari media sosial Instagramnya, @katerinastash, Miss Grand Rusia, Ekaterina Astashenkov belum secara terang-terangan mengungkapkan pendapatnya soal sekamar di hotel.
Sementara itu, Miss Grand Ukraina, Olga Vasyliv, memiliki pandangan yang tegas.
Dalam sebuah unggahan Instagram @olgavslv pada Minggu (3/10/2022), Miss Grand Ukraina mengungkapkan kegembiraannya karena dapat melakukan perjalanan ke Indonesia, untuk berpartisipasi dalam kompetisi tahun ini meskipun ada kesulitan yang ditimbulkan oleh perang.
"Karena invasi skala penuh ke negara kami, kami, orang Ukraina, kehilangan kesempatan untuk bepergian dengan bebas ke seluruh dunia," tulisnya dalam Bahasa Ukraina dan Bahasa Inggris.
"Menjadi sulit bagi kami untuk meninggalkan tanah air kami."
"Bandara ditutup, dan pembuatan film dilarang di stasiun kereta api dan di dekat semua lembaga penting negara."
"Namun, terlepas dari rintangan dan perjalanan tiga hari — saya akan pergi!"