Kemudian juga ia mengucapkan apresiasi tinggi untuk hasil kerja sama tim dalam proses penggarapan patung lilin tersebut.

Agnez Mo mengaku bangga karena patung lilinnya kali ini benar-benar tercipta sesuai dengan semboyan yang ia yakini.

Alam hal ini yakni adalah kesatuan dalam keberagaman atau Bhinneka Tunggal Ika.

"Terima kasih untuk @madametussauds karena terbang jauh dari London ke LA untuk mewujudkan ini (dan melakukan 200 pengukuran lol)," tulis Agnez.

"Dan untuk @prabalgurung terima kasih telah mendandani patung lilin saya. Saya mengagumi Anda dan apa yang Anda kerjakan. Koleksi Anda ini mewujudkan apa yang benar-benar saya yakini, kesatuan dalam keragaman," lanjut Agnez Mo.

Terkait representasi, Agnez Mo mengungkapkan bahwa ia memiliki cerita tersendiri dalam memilih patung lilinnya.

Hal itu ia sampaikan dalam pidato singkat dalam momen meet and great sekaligus peresmian di Madame Tussauds Singapura.

Melalui akun @mtssingapore, cerita itu ia bagikan pada sebuah video siarang langsung di Instagram.

Agnez Mo mengatakan saat proses pengerjaan patung lilinnya ia harus berdiri dengan pose yang sama selama 5 jam.

Oleh sebab itu ia memlih pose yang simple namun tetap merepresentasikan kepribadiannya yang penuh dengan energi.

Di samping itu, pemilihan outfit Agnez Mo pada patung lilinnya juga tidak sembarangan.

Jika dilihat seksama, patung lilin Agnez Mo tampak mengenakan sweatshirt dengan warna cerah yang kontras.

Sweatshirt tersebut tampak sederhana namun tetap keren dengan perpaduan warna biru, putih, dan kuning.

Otfitnya kemudian dikombinasikan dengan sejumlah asesoris serta celana jeans berdesain unik.

Bukan tanpa alasan, warna dan desain itu sengaja dipilih karena mewakili nilai yang diyakini Agnez Mo sebagai Bhinneka Tunggal Ika.