Layanan penerbangan umrah ini dipersiapkan dari BIJB Kertajati, sebagai bagian upaya Lion Air dalam:
1. Mempermudah perjalanan ibadah dari Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian barat terutama Cirebon – Indramayu – Majalengka – Kuningan, Purwakarta, Banjar, Garut, Tasikmalaya, Bandung dan daerah lain di sekitar.
2. Meningkatkan rasa kenyamanan jamaah dari masing-masing kota asal, Lion Air telah mempersiapkan awak kabin guna membantu kemudahan komunikasi dari bahasa.
3. Mengembangkan wisata religi.
4. Mendukung konektivitas penerbangan internasional.
5. Berkontribusi terhadap percepatan pemulihan perekonomian daerah dan nasional.
6. Membentuk sinergitas transportasi udara di Indonesia
7. Menambah dan memperkenalkan destinasi baru di Jawa Barat.
Keberadaan BIJB Kertajati menawarkan nilai lebih kepada calon penumpang dan calon jamaah umrah, antara lain:
1. Embarkasi Haji (bukan umrah) tahap I dipersiapkan di Indramayu, dapat menampung 23 kloter Jamaah Haji dengan kapasitas 10.000 orang dengan luas area 78.038 m2 Jarak tempuh 45 - 60 menit.
2. Akses darat mudah, mencakup dari pusat kota Majalengka, Cirebon, Kuningan dan lainnya.
3. Jalan tol (jalur cepat) saat ini terhubung langsung dari Tol Cipali menuju BIJB Kertajati melalui exit tol km 158. Pengembangan mendatang, tersedia akses to Cisumdawu dari Bandung yang tersambung dengan interchange tol Cipali km 152 sehingga waktu tempuh relatif singkat menjadi 45 - 60 menit.
4. BIJB menjadi Aerocity, yaitu konsep kawasan kota terinteragsi dengan Bandara yang memiliki berbagai macam kluster bisnis dan insdustrial di dalamnya.
5. Rebana Metropolitan, kawasan metropolitan baru di bagian utara - timur provinsi Jawa Barat yang ditopang oleh tiga pilar infrastruktur utama yaitu Pelabuhan Patimban, Bandara Internasional Kertajati dan kawasan perkotaan Cirebon Raya.
"Operasional penerbangan, Lion Air selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan (safety culture)," ujar Danang.