TRIBUNTRAVEL.COM - Bepergian naik kereta api tentu menjadi pengalaman menyenangkan bagi sebagian orang.
Terlebih jika melakukan perjalanan antar kota atau provinsi menggunakan transportasi kereta api jarak jauh.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan berbagai pilihan rute perjalanan kereta api jarak jauh yang bisa kamu gunakan, misalnya jika ingin bepergian ke Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Solo, dan kota-kota lainnya.
Namun bagi kamu yang belum pernah memiliki pengalaman bepergian naik kereta api jarak jauh atau KA Jarak Jauh tentu akan bingung, karena prosesnya berbeda dengan naik KA lokal.
Baca juga: Layanan Face Recognition Hadir di Stasiun Bandung, Permudah Penumpang KA Jarak Jauh
Akan tetapi jika ingin mencoba bepergian naik KA Jarak Jauh, tenang saja karena prosesnya sangat gampang dan tidak ribet.
Ada sejumlah tahapan sederhana yang bisa kamu ikuti sebelum naik KA Jarak Jauh.
Seperti kali ini, TribunTravel akan bagikan cara naik KA Jarak Jauh bagi pelancong pemula yang ingin bepergian antar kota atau provinsi.
Dirangkum dari situs resmi kai.id, berikut tata cara naik KA Jarak Jauh bagi pemula:
1. Pesan tiket
Sebelumnya, kamu harus merencanakan perjalananmu dengan matang dan cermat.
Misalnya dengan menentukan kota tujuan untuk liburan, guna memesan tiket kereta api dengan benar.
Saat ini, pemesanan tiket kereta api dapat kamu lakukan di mana pun dengan mudah, termasuk lewat aplikasi KAI Access.
KAI Access menyediakan berbagai fitur di dalamnya yang memudahkan para pengguna untuk memesan tiket, melakukan pembayaran, memesan makanan, dan memesan transportasi dari dan menuju stasiun.
Selain itu, tiket juga dapat dipesan melalui website kai.id ataupun kanal resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Saat memesan tiket, kamu akan diminta untuk memilih stasiun asal (keberangkatan) dan stasiun tujuan, tanggal berangkat, serta jumlah penumpang.
Kemudian siapkan nomor kartu tanda penduduk (KTP) kamu dan pilihlah kursi yang ingin kamu tempati saat di kereta.
Ketika proses memilih kursi, kamu akan diarahkan pada gerbong kereta yang kamu pilih; misalnya kereta kelas ekonomi, bisnis, atau eksekutif.
Terakhir lakukan pembayaran sesuai dengan harga tiket yang kamu pesan.
Baca juga: KAI Umumkan Perubahan Jadwal Keberangkatan KA Jarak Jauh Mulai Hari Ini
2. Datang lebih awal ke stasiun
Jadwal kereta api saat ini on time alias tepat waktu.
Jadi jangan sekali-kali datang terlambat jika tidak ingin tertinggal kereta.
Oleh karena itu, usahakan datang lebih awal sebelum jadwal kereta api yang sudah tertera di tiket.
Lebih baik kamu menunggu di stasiun, dari pada ketinggalan kereta api.
3. Lakukan check-in dan cetak boarding pass
Langkah selanjutnya, yakni melakukan check-in yang harus kamu lakukan sebelum pemberangkatan.
Apabila kamu membeli tiket melalui KAI Access, maka tidak perlu cetak boarding pass di stasiun.
Kamu hanya perlu menunjukkan barcode pemesanan tiket kereta (di ponsel) kepada petugas yang ada di pintu jaga masuk ruang tunggu kereta api.
Kamu dapat melakukan check-in melalui aplikasi mulai 2 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Namun untuk pembelian tiket di luar aplikasi KAI Access, kamu harus mendatangi mesin check-in mandiri yang disediakan di zona 3 stasiun keberangkatan.
Agar tak tertinggal, pastikan kamu telah melakukan check-in dan mencetak boarding pass sekurang-kurangnya satu jam sebelum pemberangkatan.
KAI mengizinkan kamu untuk melakukan check-in minimal 7×24 jam sebelum tanggal keberangkatan.
Baca juga: Syarat Naik KA Jarak Jauh per 30 Agustus 2022: Wajib Booster, PCR & Antigen Tak Lagi Berlaku
4. Siapkan boarding pass dan kartu identitas
Untuk masuk ke zona 2 stasiun kamu harus menunjukkan boarding pass dan kartu identitas kepada petugas boarding.
Petugas akan memindai boarding pass kamu dan dicocokkan dengan kartu identitasmu.
Petugas juga akan menginformasikan waktu kedatangan dan posisi jalur keretamu nanti.
Bagi kamu yang berusia 18 tahun ke atas, wajib untuk vaksin booster.
Sedangkan usia 6-17 tahun wajib telah melakukan vaksinasi kedua.
Bila semua persyaratan sudah lengkap, kamu tinggal masuk dan menunggu waktu keberangkatan di zona 2.
Baca juga: KAI Beri Diskon Tiket KA Jarak Jauh untuk 5 Perguruan Tinggi, Mana Saja?
5. Tunggu kedatangan kereta api
Setelah masuk ke area zona 2, selanjutnya kamu hanya perlu menunggu kedatangan kereta api.
Jangan ragu bertanya kepada petugas jika bingung mencari peron kereta.
Saat menunggu, kamu dapat menggunakan waktumu untuk sekadar ngemil, membaca berita, buka sosial media, atau melakukan kegiatan positif lainnya.
Di ruang tunggu zona 2 juga terdapat beberapa fasilitas untuk pelanggan seperti tempat duduk, charging station, toilet, musala, dan lain-lain.
Di ruang tunggu ini nanti kamu bisa mendengarkan informasi perjalanan kereta, kedatangan kereta, dan di jalur mana kamu harus bersiap untuk naik kereta.
6. Naik kereta api dan cari tempat duduk
Petugas akan memberikan pengumuman melalui pengeras suara ketika kereta akan tiba.
Kamu hanya tinggal masuk ke zona 1 dan petugas akan mengarahkan menuju gerbong keretamu.
Jangan lupa untuk membaca dengan seksama kelas kereta dan nomor kursi yang ada pada boarding pass.
Pastikan masuk ke kereta dan duduk sesuai dengan nomor yang sudah dipesan.
Simpan barang bawaan di tempat penyimpanan yang sudah tersedia, termasuk di bagasi atas kepala.
Setelah itu, kamu hanya perlu duduk manis sambil menunggu kereta berangkat.
"Selama menggunakan kereta api, kami mengimbau para pelanggan untuk tidak membawa barang berlebihan dan menggunakan perhiasan yang mencolok untuk meminimalisir kemungkinan tindak kejahatan. Karena masih dalam situasi pandemic, pastikan juga untuk tetap patuhi protokol kesehatan dan pastikan tubuh dalam kondisi sehat untuk keselamatan dan kesehatan diri, juga untuk orang-orang sekitar agar tetap merasa aman dan nyaman selama di perjalanan," pungkas VP Public Relatins KAI Joni Martinus yang dikutip dari situs resmi kai.id.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel KA Jarak Jauh
Baca juga: Penumpang KA Jarak Jauh Wajib Booster, Layanan Tes Antigen & RT-PCR di Stasiun Kini Ditutup