Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bandara Soedirman Purbalingga Siap Layani Penerbangan Komersial, Ditargetkan Oktober 2022

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berada di Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, Jumat (30/9/2022).

Keberadaan bandara juga diyakini akan memberikan banyak manfaat positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat di Purbalingga dan sekitarnya.

Maskapai Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Besar Jenderal Soedirman Purbalingga. (Dok. AP II)

Pada kesempatan yang sama, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang mewakili enam kepala daerah di Jawa Tengah bagian barat dan selatan mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh mendukung upaya pembukaan kembali penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman melalui jaminan block seat.

“Dengan dukungan para kepala daerah, akan terbentuk captive market yang baik dan kita harapkan kunjungan ke bandara ini semakin meningkat,” terangnya.

Mengingat pandemi Covid-19 yang mereda dan dibukanya kembali Bandara Halim yang telah direvitalisasi, diharapkan pelayanan penerbangan dari dan ke bandara kecil di pulau Jawa seperti di Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga dapat segera kembali dibuka.

Baca juga: Bandara Dhoho Kediri Jadi Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN, Siap Beroperasi pada 2023

Bandara Kertajati Siap Layani Penerbangan Penumpang Mulai November 2022

Bandara Internasional Kertajati tengah bersiap untuk melayani penerbangan penumpang.

Rencananya, penerbangan komersial akan mulai beroperasi di Bandara Internasional Kertajati pada November-Desember 2022 mendatang.

Garuda Indonesia dan Lion Air digadang-gadang sebagai maskapai pertama yang nantinya melayani penerbangan penumpang di Bandara Internasional Kertajati.

Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (16/9/2022).

“Untuk persiapannya, kami telah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai yakni Garuda Indonesia dan Lion Air. Insha Allah untuk pertama ada 4 (empat) penerbangan," kata Budi Karya Sumadi.

"Pada Desember nanti bertambah menjadi 8 (delapan) penerbangan. Paling tidak ada 2 (dua) penerbangan untuk umroh,” imbuhnya.

Dalam tinjauannya, Menhub mengajak Dubes Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen untuk melihat langsung aktivitas di Bandara Internasional Kertajati.

Bandara Kertajati saat ini memiliki kapasitas 5 juta penumpang per tahun. Ke depannya akan dilakukan pengembangan, sehingga kapasitas meningkat menjadi sekitar 29,3 juta penumpang per tahun.(Dok. Humas Angkasa Pura II) (Dok. Humas Angkasa Pura II)

Baca juga: Menhub Dukung Inovasi Maskapai untuk Stabilkan Harga Tiket Pesawat

“Sekarang saya menunjukan kepada pak Dubes bahwa Bandara Internasional Kertajati juga bersiap untuk meningkatkan konektivitas udara,” ujar Budi Karya Sumadi.

Menhub mengatakan, setelah terdampak pandemi Covid-19, Kemenhub bersama para stakeholder penerbangan telah melakukan upaya pemulihan dengan membuka penerbangan komersial dari Bandara Internasional Kertajati ke sejumlah daerah seperti Kalimantan dan Bali.

“Kita juga menunggu tersambungnya jalan tol dari Bandung pada bulan Oktober. Insha Allah pada Desember Bandara Internasional Kertajati sudah mulai ramai,” ucap Budi Karya Sumadi.

Halaman
123