Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sandiaga Uno Tegas Tolak Pariwisata Berbasis Judi di Indonesia, Lebih Pilih Kembangkan Sport Tourism

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Ia yakin dapat membuat masyarakat lebih sejahtera dengan cara yang lebih baik dan sesuai ajaran agama.

Baca juga: Hadiri Dieng Culture Festival 2022, Sandiaga Uno: Potensial Jadi Event Kelas Dunia

Sandiaga Uno saat Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022). Sandiaga Uno menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM hingga 30 persen akan menyebabkan potensi kenaikan harga pada industri pariwisata dan pendukungnya. (Dok. Kemenparekraf)

Strategi Sandiaga Uno Tangani Kenaikan Harga BBM di Sektor Pariwisata

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan beberapa strategi dalam menyikapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kenaikan harga BBM terbukti memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Mengingat mobilitas manusia menjadi indikator utama pariwisata, kenaikan harga BBM tentu sangat berpengaruh bagi industri tersebut.

Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM hingga 30 persen akan menyebabkan potensi kenaikan harga pada industri pariwisata dan pendukungnya seperti transportasi, akomodasi dan jasa penyedia makan minum.

Baca juga: Tiket Pesawat Turun 15 Persen, Sandiaga Uno: Angin Segar Pariwisata Indonesia

Kenaikan BBM berpotensi membuat wisatawan yang tetap memiliki daya beli akan lebih menekan pengeluarannya saat berwisata, diperkirakan kurang lebih sekira 10 persen.

Menanggapi kemungkinan tersebut, Kemenparekraf mengeluarkan tiga kebijakan.

Diantaranya bantuan bimbingan teknis dan pendampingan bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif pada level kecil dan juga mikro agar bisa mengelola biaya operasionalnya lebih baik.

Kemudian, mendorong wisata minat khusus yang berpotensi mengurangi konsumsi BBM baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sport tourism, wisata gowes dan lari atau marathon.

Secara jangka panjang, industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus mulai shifting secara konsisten pada pengembangan sumber energi terbarukan, sesuai dengan konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan.

“Bagaimana mereka mengurangi penggunaan dari energi fosil yang sekarang harganya meningkat, tapi mulai menggunakan energi surya, energi listrik, maupun energi sumber daya baru yang banyak ditemui di destinasi wisata," kata Sandiaga Uno.

"Jadi itu yang menjadi fokus kita tiga hal, mudah-mudahan ini bisa membantu sektor wisata terutama pariwisata domestik maupun produk ekonomi kreatif dalam menyikapi meningkatnya harga BBM,” imbuhnya.

Baca juga: Tindak Tegas Polusi Suara di Canggu Bali, Sandiaga Uno Ajak Wisatawan Saling Menghargai

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel Sandiaga Uno di sini.