Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Menilik Museum AH Nasution, Lokasi Tertembaknya Ade Irma Suryani saat Peristiwa G30S

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diorama penculikan Pierre Tendean di museum Dr. A. H. Nasution, Jakarta Pusat.

Memasuki kamar tidur AH Nasution, lubang-lubang bekas tembakan peluru masih bisa disaksikan dengan jelas.

Selain itu, beberapa barang peninggalan Ade Irma Suryani juga bisa dilihat para pengunjung Museum AH Nasution.

Melansir akun Instagram @nasutionmuseum, Jumat (30/9/2022), Museum AH Nasution buka pada Selasa-Minggu mulai pukul 08.00 - 15.30 WIB.

Sedangkan untuk kunjungan pada hari Senin, dimohon untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu.

Foto Ade Irma Suryani di Museum AH Nasution, Jakarta, Selasa (26/9/2017). (KOMPAS.COM/Wienda Putri Novianty)

Selain Museum AH Nasution, napak tilas peristiwa G30S juga bisa dilakukan di Lubang Buaya.

Lubang Buaya turut menjadi saksi bisu kekejaman peristiwa G30S PKI kala itu.

Nah, buat traveler yang ingin mengenang peristiwa G30S, Lubang Buaya tentu bisa menjadi destinasi yang tepat.

Terlebih lokasi Lubang Buaya yang bersejarah kini telah disulap menjadi Monumen Pancasila Sakti.

Baca juga: Menilik Monumen Pers Nasional, Bangunan Ikonik di Kota Solo yang Penuh Sejarah

Monumen Pancasila Sakti terdiri dari dua area, yaitu area outdoor dan area indoor.

Area outdoor terdiri dari pameran taman sedangkan area indoor berupa museum dan paseban.

Di area outdoor, ada sebuah cungkup yang didalamnya terdapat sumur maut.

Sumur inilah yang menjadi tempat di mana jenazah para pahlawan revolusi dikuburkan.

Patung para pahlawan revolusi berdiri dengan latar belakang sebuah dinding setinggi 17 meter (melambangkan tanggal kemerdekaan Indonesia) dengan hiasan patung Garuda Pancasila di Monumen Pancasila Sakti. (Dok. Kemdikbud)

Sebelum menjadi sebuah museum sejarah, Lubang Buaya merupakan tanah atau kebun kosong yang dijadikan sebagai tempat pembuangan terakhir para korban G30S.

Selagi berkunjung ke Monumen Pancasila Sakti, ada beberapa tempat yang bias dijelajahi.

Mulai dari sumur tua tempat pembuangan jenazah, rumah penyiksaan, pos komando, dapur umum dan lainnya.

Halaman
123