TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara soal tempat wisata di Batu, Malang, nama Coban Talun pasti sudah tidak asing di telinga pecinta jalan-jalan.
Coban talun sendiri merupakan destinasi air terjun yang cukup populer di Kota Batu.
Dikenal dengan keindahannya, Coban Talun kerap kali jadi jujukan banyak wisatawan untuk liburan dan berburu ketenangan.
Namun siapa sangka di balik pesonanya yang eksotis, Coban Talun rupanya menyimpan cerita kelam.
Baca juga: Lubang Buaya dan 4 Tempat yang Jadi Saksi Bisu Peristiwa G30S, Terkenal Seram dan Angker
Ya, sebagaimana diketahui Caban Talun merupakan satu di antara tempat yang jadi saksi bisu peristiwa Gerakan 30 September atau yang dikenal dengan G30S.
Sebagaimana diketahui, peristiwa G30S merupakan sejarah kelam bagi masyarakat Indonesia.
TONTON JUGA:
Sesuai namanya, gerakan ini terjadi pada kurun waktu antara 30 September hingga 1 Oktober 1956.
Pada tanggal tersebut terjadi pembantaian massal di berbagai wilayah terhadap ribuan warga tanah air.
Mereka masing-masing kemudian dibunuh karena dianggap sebagai simpatisan dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tak terkecuali di Batu, pembantaian simpatisan PKI juga terjadi pada masa lampau.
Konon, Coban Talun inilah yang menjadi lokasi pembuangan para jenazah yang dibunuh dengan sadis.
Jasad mereka dibuang sembarang di Coban Talun dengan kondisi yang mengenaskan.
Hal ini kemudian akhirnya membuat Coban Talun hingga saat ini terkenal angker.
Beberapa sumber bahkan menyebutkan, beberapa wisatawan konon pernah mengalami kejadian mistis saat berkunjung ke Coban Talun.
Di antara mereka juga pernah ada yang melihat langsung penampakan korban G30S yang meninggal secara keji.
Namun terlepas dari itu, Coban Talun kini sudah bersih dan jadi tempat wisata yang indah.
Penasaran seperti apa? Yuk, intip ulasannya di sini.
Baca juga: Mengenang Peristiwa G30S di Monumen Pancasila Sakti, Simak Harga Tiket Masuk & Jam Bukanya
Baca juga: Kenang Peristiwa G30S, Kunjungi Lubang Buaya di Jakarta Timur yang Penuh Sejarah
Daya Tarik Coban Talun
Coban Talun merupakan tempat wisata yang berlokasi di Dusun Wonorejo, Desa, Tulungrejo, Bumiaji, Batu, Jawa Timur.
Sebagai sebuah air terjun, Coban Talun punya daya tarik berupa aliran airnya yang mencapai ketinggian mencapai 60 meter.
Dikutip dari Kompas, aliran air terjun Coban Talun tersebut berasal dari Sungai Brantas yang masuk ke dalam hutan.
Sementara, terbentuknya Coban Talun merupakan proses erupsi vulkanik Gunung Arjuna Welirang atau Gunung Arjuno.
Sehingga saat berkunjung ke sana kamu akan disuguhkan tumpukan batuan di sekitar Coban Talun yang terbentuk akibat letusan gunung.
Lebih dari itu, kawasan Coban Talun juga terkenal indah karena dikelilingi pepohonan pinus.
Areanya juga cukup luas jadi leluasa untuk bermain dan kerap dimanfaatkan untuk kegitan perkemahan.
Selain itu, kawasan Coban Talun semakin indah karena dipercantik dengan hadirnya taman bunga.
Taman tersebut dipenuhi sejumlah koleksi bunga warna-warni dari berbagai jenis dan bentuk.
Ditambah lagi areanya juga dipayungi puluhan pohon-pohon yang rimbun, jadi selalu sejuk dan suasananya terasa masih alami.
Kemudian tak ketinggalan juga ada berbagai spot foto Instagramable di Coban Talun yang cocok untuk para pecinta fotografi.
Ada juga wahana Apache yang dibuat dengan konsep ampung dan budaya Indian dari suku Apache.
Di sini juga kamu bisa berburu banyak spot foto karena areanya unik dan estetik untuk menghiasi feed Instagram.
Harga Tiket dan Jam Operasional Coban Talun
Meski sudah cukup populer ke berbagai kalangan wisatawan, tiket masuk Coban Talun ditawarkan dengan harga terjangkau.
Traveler yang ingin liburan ke Coban Talun hanya perlu merogoh kocek Rp 12 ribu per orang.
Sementara jika ingin masuk ke semua wahana lengkap dengan air terjun, maka harga tiketnya yakni Rp 25 ribu per orang.
Nah untuk jam operasionalnya sendiri, Coban Talun bisa kamu kunjungi setiap hari pukul 07.00-16.00 WIB.
Baca juga: 4 Museum Bersejarah di Jakarta untuk Mengenang Peristiwa G30S, Ada Museum Lubang Buaya
Baca juga: Menilik Museum AH Nasution, Lokasi Tertembaknya Ade Irma Suryani saat Peristiwa G30S
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal G30S di sini.