Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

4 Museum Bersejarah di Jakarta untuk Mengenang Peristiwa G30S, Ada Museum Lubang Buaya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monumen Pancasila Sakti atau lebih dikenal Museum Lubang Buaya terletak di Jalan Raya Pd. Gede, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebagai warga Indonesia mesti tak asing lagi dengan Gerakan 30 September atau G30S.

Sumur tua tempat ketujuh pahlawan revolusi dikuburkan oleh anggota PKI yang terletak di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta (TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci)

G30S memiliki sejarah yang panjang dan menorehkan beberapa peninggalan bagi Indonesia.

Untuk mengetahui bagaimana kejadian G30S, beberapa museum di Jakarta ini bisa traveler kunjungi.

Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut 4 museum di Jakarta yang bisa traveler kunjungi untuk mengenang peristiwa G30S.

1. Museum Ahmad Yani

Museum Ahmad Yani berlokasi Jalan Latuharhari No 65, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Seperti dengan namanya, Museum Ahmad Yani merupakan rumah bagi Jenderal Ahmad Yani beserta keluarganya.

Mereka tinggal di rumah tersebut sejak 1958.

Kemudian rumah itu beralih fungsi jadi museum dan masih kerap didatangi oleh keluarganya.

Selain itu, saat berkunjung Museum Ahmad Yani traveler juga berkesempatan melihat berbagai barang peninggalan jenderal, salah satunya yaitu seragam dan tanda kehormatan beliau.

Agar tidak menghilangkan bukti sejarah, pintu rumah yang berlubang-lubang akibat tertembus peluru masih tetap dipertahankan hingga kini.

Baca juga: Napak Tilas Perjuangan RA Kartini Lewat Koleksi Benda Bersejarah di Jepara

2. Museum Jenderal Besar Abdul Haris Nasution

Museum Jenderal Besar Abdul Haris Nasution berlokasi di Jalan Teuku Umar Nomor 40, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Museum Jenderal Besar Abdul Haris Nasution dulunya merupakan kediaman sang jenderal beserta keluarga.

Ini bukanlah rumah biasa, melainkan tempat tersebut merupakan saksi bisu peristiwa G30S yang menargetkan para petinggi Angkatan Darat.

Halaman
123