Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

KAI Resmi Buka 'Open House' Balai Yasa, Masyarakat Umum Bisa Lihat Tempat Perawatan Kereta Api

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Balai Yasa Yogyakarta, tempat untuk perawatan dan perbaikan lokomotif dan kereta rel diesel (KRD) yang beroperasi di Pulau Jawa.

Adapun Balai Yasa Surabaya Gubeng dibangun pada 1879 dan memiliki luas 10 hektare.

Balai Yasa Surabaya Gubeng berfungsi untuk memelihara sarana berupa kereta dan kereta pembangkit.

Satu rangkaian kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) buatan PT Industri Kereta Api (INKA) terlihat di Balai Yasa, Manggarai, Jakarta, Senin (18/9/2017). Total ada sepuluh train set Kereta Bandara Soekarno-Hatta akan tiba di Balai Yasa Manggarai pada bulan Oktober dan ditargetkan akan beroperasi pada September 2017. (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Baca juga: Bagaimana Cara Kereta Api Berpindah Jalur? Yuk Simak Penjelasannya

Produk terbaru yang dipamerkan pada Open House di Balai Yasa Surabaya Gubeng yaitu Kereta Panoramic yang akan segera KAI operasikan.

KAI terus mengoptimalkan Balai Yasa agar dapat menunjang perjalanan kereta api yang selamat, nyaman, dan tepat waktu.

Keandalan sarana merupakan salah satu faktor kunci dalam mencapai ketepatan waktu perjalanan kereta api.

Saat ini, ketepatan waktu kereta api angkutan penumpang mencapai 99,6 persen.

“Ke depan, KAI akan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Perekonomian untuk dapat memberikan value lebih Balai Yasa kepada masyarakat," tutur Eko Purwanto.

"Sehingga fungsi Balai Yasa tidak hanya sebatas merawat sarana kereta api, tetapi juga sebagai wahana pendidikan dan menghidupkan perekonomian,” pungkasnya.

Baca juga: KAI Luncurkan Kereta Hype Trip, Punya Tampilan dan Fasilitas Kekinian ala Milenial

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya soal artikel kereta api di sini.