Adapun Balai Yasa Surabaya Gubeng dibangun pada 1879 dan memiliki luas 10 hektare.
Balai Yasa Surabaya Gubeng berfungsi untuk memelihara sarana berupa kereta dan kereta pembangkit.
Baca juga: Bagaimana Cara Kereta Api Berpindah Jalur? Yuk Simak Penjelasannya
Produk terbaru yang dipamerkan pada Open House di Balai Yasa Surabaya Gubeng yaitu Kereta Panoramic yang akan segera KAI operasikan.
KAI terus mengoptimalkan Balai Yasa agar dapat menunjang perjalanan kereta api yang selamat, nyaman, dan tepat waktu.
Keandalan sarana merupakan salah satu faktor kunci dalam mencapai ketepatan waktu perjalanan kereta api.
Saat ini, ketepatan waktu kereta api angkutan penumpang mencapai 99,6 persen.
“Ke depan, KAI akan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Perekonomian untuk dapat memberikan value lebih Balai Yasa kepada masyarakat," tutur Eko Purwanto.
"Sehingga fungsi Balai Yasa tidak hanya sebatas merawat sarana kereta api, tetapi juga sebagai wahana pendidikan dan menghidupkan perekonomian,” pungkasnya.
Baca juga: KAI Luncurkan Kereta Hype Trip, Punya Tampilan dan Fasilitas Kekinian ala Milenial
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel kereta api di sini.