Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengenal Tenongan, Surganya Jajanan Pasar di Kota Solo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tenongan, surganya jajanan pasar di Kota Solo.

Jajanan pasar tradisional khas Kota Semarang ini merupakan perpaduan kuliner Indonesia dengan Tionghoa.

Lumpia memiliki komposisi yang hampir sama dengan risol dan pastel, yaitu terdiri dari kulit dan isian.

Pembedanya adalah kulit lumpia lebih garing dari risol.

Baca juga: Uniknya Mi Ayam Sambal Pasir di Solo untuk Makan Malam, Pecinta Pedas Wajib Coba

• Arem-arem

Arem-arem merupakan makanan berupa nasi berisi sayuran atau sambal goreng yang dibungkus dengan daun pisang.

Jajanan pasar ini sangat populer dan digemari masyarakat.

Karena selain rasanya yang enak, bisa juga digunakan sebagai makanan untuk pengganti sarapan.

Ilustrasi arem-arem. Arem-arem merupakan jajanan pasar yang banyak ditemukan di tenongan. (Sajian Sedap)

• Jenang Mutiara

Jenang mutiara adalah bubur yang terbuat dari sagu berbentuk bulat dan berwarna merah seperti mutiara.
Jenang umumnya dibuat dari tepung beras atau tepung ketan lalu dimasak dengan santan dan ditambahkan dengan gula merah atau putih.

Siraman kuah santan di atas jenang mutiara tersebut menambah kesegaran dan citarasa jajanan pasar yang satu ini.

• Kue Apem

Berbentuk seperti serabi, kue apem terbuat dari campuran tepung beras , telur, santan, gula ,tape serta sedikit garam kemudian dipanggang.

Baca juga: Gurihnya Gandos Pak Kiking, Kue Tradisional Murah Meriah di Solo Cuma Rp 500-an

Yang membedakannya dengan serabi adalah ketebalannya, kue apem lebih tebal jika dibandingkan dengan serabi.

Kata apem berasal dari bahasa Arab “afuum” yang berarti pemberian maaf (ampunan) atau pengayoman.

• Nagasari

Halaman
123