Bandara yang terkena dampak pada 19 September 2022 termasuk Noto, Toyama, Komatsu, Hachijojima, Nagoya Chubu, Osaka Itami, Osaka Kansai, Kobe, Tottori, Yonago, Hagi Iwami, Okayama dan Hiroshima.
Kemudian pada tanggal 20 September 2022, penerbangan dari Bandara Tottori, Yonago, Hagi Iwami, Okayama, Hiroshima, Iwakuni, Yamaguchi Ube, Tokushima, Takamatsu, Kochi, Matsuyama dan Hachijojima akan sangat terpengaruh.
ANA telah memperingatkan bahwa banyak penerbangan dari bandara-bandara ini telah dibatalkan, dan beberapa pembatalan atau penundaan dapat dilakukan jika masalah seperti visibilitas rendah terus berlanjut.
Pemulihan Penerbangan Jepang
Baca juga: Kembali Terjadi, Penumpang Pesawat Terluka Akibat Penerbangan Alami Turbulensi
Maskapai kecil Jepang lainnya juga membatalkan layanan penerbangan dari Senin hingga Selasa, terutama pada rute yang melayani bandara di wilayah Kyushu dan Shikoku.
Meskipun penerbangan yang terkena dampak umumnya domestik, pembatalan massal dan penundaan masih menghambat pemulihan industri penerbangan karena pembatasan pandemi yang ketat di Jepang.
Akses wisatawan memang tidak dibatasi yang akan dimulai pada bulan Oktober 2022, namun efek penutupan perbatasan yang berkepanjangan masih bisa bertahan.
Untuk menyoroti sejauh mana ketertinggalan operator Jepang, jadwal penerbangan internasional ANA yang baru-baru ini diperbarui untuk Eropa telah beroperasi jauh di bawah tingkat pra-pandemi dari Oktober hingga Maret tahun depan.
Japan Airlines hanya sedikit lebih baik dengan tingkat operasi 53-55 persen untuk rute internasionalnya dari Oktober hingga Januari tahun depan.
Karena sektor domestik maskapai penerbangan relatif terkena masalah cuaca dengan musim topan yang sedang berlangsung di Jepang, profitabilitas mereka secara keseluruhan masih terpengaruh secara negatif.
Baca juga: Penerbangan Melbourne-Denpasar Ditunda setelah Seorang Penumpang Nekat Merokok di Pesawat
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.