Para tamu telah melaporkan melihat hantu di lorong, mendengar anak-anak yang tidak ada berlarian dan menemukan keran berputar sendiri.

4. Portlock, Alaska

Sejarah kota hantu Portlock di Alaska dimulai dari adanya penganut Bigfoot, Sasquatch, dan yeti.

Penduduk desa pertambangan meninggalkan kawasannya, karena mereka mengklaim makhluk berbulu tersebut telah membunuh banyak orang.

Penduduk setempat dilaporkan menyebut makhluk berbahaya itu sebagai 'Nantiinaq'.

Nantiinaq secara kasar diterjemahkan menjadi setengah manusia, setengah binatang dalam bahasa Alutiiq.

Dari tahun 1931 hingga 1949, banyak mayat ditemukan di hutan dan terdampar di laguna karena telah dibuhuh oleh para Nantiinaq.

Penampakan Nantiinaq dilaporkan meningkat selama waktu itu dan berkontribusi pada relokasi seluruh desa ke desa dan kota tetangga.

Akibatnya kantor pos Portlock dilaporkan ditutup pada tahun 1950.

Sementara itu Sensus AS juga membubarkannya sebagai tempat yang ditunjuk sensus pada tahun 1980.

Saat ini tidak diketahui apakah seseorang atau makhluk menyebabkan pembunuhan di Portlock.

Namun, beberapa penduduk setempat di desa tetangga mengatakan daerah itu angker atau sering dikunjungi Nantiinaq.

Baca juga: 6 Bandara Paling Berhantu di Dunia, Bandara Suvarnabhumi Bangkok Dibangun di Atas Kuburan Tua

Baca juga: Misteri Kematian 3 Turis di Resor Mewah Bahama Terungkap, Diduga Keracunan Karbon Monoksida

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal Amerika Serikat di sini.