Di dalam sana juga kursi-kursi tampak penuh, hampir tak ada cela karena sudah diisi para pelanggan yang menyantap bakso.
Bahkan saking ramainya, Cak Malik sendiri sudah dipastikan mengahabiskan ratusan mangkuk bakso hanya dalam satu hari.
Baca juga: Lodeh Kuthuk Legendaris di Lamongan, Laris Manis Dua Jam Buka Langsung Ludes
Baca juga: Uniknya Sajian Rujak Laren di Lamongan, Bisa Pilih Aneka Isian hingga Racik Bumbu Sendiri
Cita Rasa Menggoyang Lidah
Meski sudah lama eksis, Bakso Goyang Lidah sudah punya tempat tersindiri di hati warga Lamongan.
Hal itu berkat cita rasanya yang konsisten dan tetap terjaga sejak Cak Malik pertama kali menjajakan baksonya.
Tak heran jika dari hari ke hari, pelanggannya semakin bertambah, dan masih digandrungi hingga sekarang.
Ciri khas dari Bakso Goyang Lidah di Lamongan ini terletak pada kuahnya yang tidak terlalu bening.
Hal itu menandakan kuah kaldu sapi yang pekat berpadu dengan rasa gurih dan aroma rempah yang khas.
Ditambah lagi satu porsi sajiannya juga cukup unik.
Dikatakan demikian karena menggunakan mie kuning serta sayuran berupa wortel dan sawi.
Sementara itu isian lainnya juga tak kalah melimpah ruah.
Di antaranya terdiri dari 3 buah bakso kotak, 5 buah bakso kecil-kecil, tahu kulit, dan pangsit goreng.
Menariknya, satu porsi yang lengkap tersebut dibanderol murah meriah, hanya seharga Rp 15 ribu saja.
Tidak ada pilihan menu bakso lain, tapi di sini kamu juga bisa menambah jaroan sapi berupa usus.
Namun, untuk tembahan tersebut stoknya cukup terbatas dan biasanya akan cepat habis.
Baca tanpa iklan