TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu jika menjadi pramugari bukanlah pekerjaan yang murah.
Banyak hal bisa terjadi pada pramugari selama penerbangan.
Baca juga: Ternyata Pramugari Bisa Ketahui Apa yang Dilakukan Penumpang di Toilet Pesawat
Baca juga: 10 Mitos Tentang Pramugari yang Kerap Dipercaya Penumpang, Benar atau Salah?
Satu kejadian mengerikan yang bisa terjadi pada pramugari adalah kecelakaan pesawat.
Kecelakaan pesawat bisa terjadi karena berbagai faktor termasuk serangan teroris.
Seperti yang dialami pramugari Vesna Vulovic.
Baca juga: Tangis Pramugari Pecah Dengar Berita Kematian Ratu Elizabeth II, Usap Air Mata di Depan Penumpang
Baca juga: 5 Cara Sederhana yang Dapat Dilakukan Penumpang untuk Permudah Tugas Pramugari di Pesawat
Dilansir dari amusingplanet, pada 26 Januari 1972, JAT Yugoslav Airlines Penerbangan 367 yang terbang dari Stockholm ke Beograd menjadi sasaran serangan teroris.
Sebuah bom koper yang diselipkan di dalam kompartemen bagasi pesawat McDonnell Douglas DC-9-32 meledak saat pesawat sedang melaju di ketinggian 33.000 kaki di atas Jerman Timur.
Ledakan itu merobek badan pesawat jet berbadan sempit, memecahnya menjadi tiga bagian.
Puing-puing itu kemudian jatuh di dekat desa Srbská Kamenice di Cekoslowakia.
Dalam kecelakaan semacam itu, biasanya tidak ada yang selamat, tapi kali ini ada satu pramugari yang selamat.
Pramugari itu bernama Vesna Vulovic.
Pramugari Serbia berusia 22 tahun, Vesna Vulovic adalah bagian dari awak kabin sekunder yang naik pesawat di Kopenhagen, di mana penerbangan tersebut singgah sebentar dalam perjalanan ke Beograd.
Vulovic tidak seharusnya berada di penerbangan itu.
Jadwal Vulovic bercampur dengan pramugari lain bernama Vesna, dan dia kemudian ditempatkan di penerbangan yang salah.
Namun demikian, Vulović senang dengan kesalahan itu karena memungkinkannya melakukan perjalanan ke Denmark, negara yang belum pernah dia kunjungi sebelumnya.