TRIBUNTRAVEL.COM - Canggu menjadi sorotan belakangan ini lantaran keluhan masyarakat setempat terkait polusi suara.
Kebisingan dari kelab malam dan bar di Canggu, membuat masyarakat setempat mulai merasa terganggu.
Terlebih Canggu menjadi surga baru bagi turis asing, terutama para digital nomad.
Hal ini membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno harus turun tangan.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ingin Kota Ambon Jadi Espisentum Musik Dunia
Melalui unggahan di akun Instagramnya, Sandiaga Uno menegaskan bahwa tata cara pariwisata harus menyesuaikan dengan aturan lokal yang berlaku.
Ia mengajak para wisatawan untuk menjunjung tinggi adat istiadat dan norma yang ada.
"Kita pertahankan predikat Bali sebagai destinasi paling bahagia di dunia," tulis Sandiaga Uno dalam keterangan unggahan.
Lebih lanjut, Sandiaga Uno meminta bantuan aparat setempat untuk berkolaborasi dalam menindak tegas suara-suara menggelegar yang berasal dari bar dan beach club di Canggu sampai jam 4 pagi.
"Tolong hargai dan saling menjaga harmonisasi alam, budaya, dan manusia di Bali khususnya di wilayah Canggu. Bersama-sama pulihkan ekonomi dan ciptakan lapangan kerja baru," tuturnya.
Sandiaga Uno mengaku bahwa ia mendapat keluhan dari para pemilik hotel berkaitan dengan kebisingan yang ada di wilayah Canggu sekira 1,5 tahun yang lalu.
Ia pun sudah menurunkan tim dan memang di tengah pandemi kegiatan pariwisata Canggu belum terlalu padat dan kunjungan wisatawan belum banyak sehingga tidak terlalu berdampak.
Namun kini, di mana kunjungan wisatawan sudah di atas 10 ribu per hari untuk wisatawan mancanegara, menimbulkan bukan hanya kepadatan tapi kebisingan yang luar biasa sampai jam 4 pagi.
Baca juga: Ucap Belasungkawa, Sandiaga Uno Kenang Momen Kunjungan Ratu Elizabeth II ke Indonesia pada 1974
Menindaklanjuti hal tersebut, Sandiaga Uno bekerja sama dengan aparat setempat memberikan satu pesan yang tegas dan lugas agar seluruh peraturan ditegakkan.
Pihaknya juga memastikan kearifan lokal masyarakat Bali yang adat istiadatnya sudah dikenal mengedepankan toleransi kebersamaan bisa menjadi satu pedoman yang tentunya dipatuhi.
"Kami akan bertindak segera dan tentunya butuh dukungan semua pihak termasuk aparat setempat," ucap Sandiaga Uno.
"Kami apresiasi petisi yang sudah diajukan melalui change.org dan kami pantau karena kalau tidak salah ada 6 ribu lebih dan ini yang harus kita pastikan suara dari masyarakat. Pemerintah hadir untuk memberikan solusi," imbuhnya.
Sandiaga menuturkan, Kemenparekraf akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Ia juga meminta kepada para pelaku usaha pariwisata di Canggu untuk mematuhi peraturan yang berlaku.
Strategi Sandiaga Uno Tangani Kenaikan Harga BBM di Sektor Pariwisata
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan beberapa strategi dalam menyikapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kenaikan harga BBM terbukti memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Mengingat mobilitas manusia menjadi indikator utama pariwisata, kenaikan harga BBM tentu sangat berpengaruh bagi industri tersebut.
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM hingga 30 persen akan menyebabkan potensi kenaikan harga pada industri pariwisata dan pendukungnya seperti transportasi, akomodasi dan jasa penyedia makan minum.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno dalam Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022), seperti dikutip dari rilis resmi Kemenparekraf.
Baca juga: Hadiri Dieng Culture Festival 2022, Sandiaga Uno: Potensial Jadi Event Kelas Dunia
Kenaikan BBM berpotensi membuat wisatawan yang tetap memiliki daya beli akan lebih menekan pengeluarannya saat berwisata, diperkirakan kurang lebih sekira 10 persen.
Menanggapi kemungkinan tersebut, Kemenparekraf mengeluarkan tiga kebijakan.
Diantaranya bantuan bimbingan teknis dan pendampingan bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif pada level kecil dan juga mikro agar bisa mengelola biaya operasionalnya lebih baik.
Kemudian, mendorong wisata minat khusus yang berpotensi mengurangi konsumsi BBM baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sport tourism, wisata gowes dan lari atau marathon.
Secara jangka panjang, industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus mulai shifting secara konsisten pada pengembangan sumber energi terbarukan, sesuai dengan konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan.
“Bagaimana mereka mengurangi penggunaan dari energi fosil yang sekarang harganya meningkat, tapi mulai menggunakan energi surya, energi listrik, maupun energi sumber daya baru yang banyak ditemui di destinasi wisata," kata Sandiaga Uno.
"Jadi itu yang menjadi fokus kita tiga hal, mudah-mudahan ini bisa membantu sektor wisata terutama pariwisata domestik maupun produk ekonomi kreatif dalam menyikapi meningkatnya harga BBM,” imbuhnya.
Di sisi lain, perkembangan digital nomad menunjukkan peningkatan yang positif.
Berdasarkan data Imigrasi, jumlah wisatawan yang menggunakan visa kunjungan dengan tujuan sosial budaya ke Indonesia pada periode Januari-Agustus 2022 mencapai 3.017 wisatawan.
Baca juga: Kembangkan Wisata Konservasi Alam, Sandiaga Uno Beri Apresiasi Desa Wisata Air Terjun Moramo Sultra
Kunjungan terbanyak berasal dari tiga negara yakni Russia, Amerika Serikat dan Inggris.
Menurut kajian Kemenparekraf, Canggu merupakan wilayah dengan jumlah digital nomad terbesar di Bali, dan sudah terjadi penyebaran hingga ke Jimbaran dan Uluwatu.
Adapun tiga besar pasar digital nomad ke Bali adalah Russia, Inggris, dan Jerman serta negara-negara pecahan Uni Soviet/Commonwealth of Independent States (CIS) seperti Ukraina, Kazakstan, dan Uzbekhistan.
Kini, wisatawan digital nomad dapat masuk ke Indonesia menggunakan visa dengan tujuan sosial budaya (B211) yang eligible untuk seluruh negara.
Visa tersebut berlaku selama 60 hari/2 bulan (biaya Rp1,5 juta) dan dapat diperpanjang hingga total maksimal 180 hari/6 bulan (biaya Rp6 juta).
Sandiaga Uno berpesan agar informasi positif ini dapat disebarluaskan, guna mendongkrak peningkatan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan target pasar digital nomad.
“Presiden mengajak kita semua untuk mengubah pola pikir kita agar kita bukan hanya mengatur dan mengontrol, tapi harus melayani agar kunjungan wisatawan semakin tinggi, yang berkualitas, yang memiliki potensi untuk berinvestasi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja dan juga membawa teknologi terkini dalam bentuk teknologi transfer,” tutur Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menungkapkan bahwa dirinya juga ditugasi oleh Presiden untuk jemput bola ke beberapa lokasi seperti Singapura, Malaysia, dan Eropa dalam beberapa bulan ke depan.
Tujuannya adalah untuk menemui calon-calon para digital nomad yang akan melakukan kunjungan wisatawan baik melalui B12 (Visa Kunjungan Beberapa Kali Perjalanan) atau melalui jenis second home visa untuk lebih jangka panjang.
Para para digital nomad nantinya akan difasilitasi dan harapannya akan ada transformasi dari sektor ekonomi.
Sehingga, semakin terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat.
Baca juga: Pahawang Culture Festival 2022 Resmi Digelar, Sandiaga: Momentum Kebangkitan Ekonomi Lampung
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel Canggu di sini.