Bunga crocus sativus, yang menjadi komposisi utama saffron, berbunga tidak lebih dari satu atau dua minggu dalam setahun.
Setiap bunga juga hanya memiliki tidak lebih dari 3 stigma.
Jadi, bayangkan mencoba menghasilkan 1 kg saffron.
Pembuat akan membutuhkan sekitar 300.000 bunga untuk melakukannya.
Selain itu, saffron hanya dapat dikumpulkan dan diproses dengan tangan, yang tentu saja meningkatkan waktu produksi.
Pada akhirnya, sepertinya kesulitan mendapatkan bumbu unik ini mungkin sepadan dengan harga yang dibanderol.
Baca juga: Seporsi Pizza Termahal di Dunia Dibanderol Seharga Rp 172 Juta, Apa Keistimewaannya?
3. Ayam Cemani
Ayam Cemani merupakan salah satu jenis unggas khas Indonesia.
Hewan ini dikenal karena warnanya yang serba hitam, termasuk paruh, jengger, bulu, daging, dan organnya.
Harganya sekitar Rp 3 juta di Indonesia, tetapi bisa mencapai Rp 37 juta per ekor saat diekspor.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh situasi pengelolaan seperti flu burung yang rentan terhadap sebagian besar unggas.
4. Daging Sapi Wagyu
Daging sapi wagyu didapat dari 4 jenis sapi yang berbeda di Jepang.
Makanan ini dikenal karena sifatnya yang lembap dan empuk serta meleleh di mulut saat disantap.
Kenikmatan tersebut merupakan hasil dari seberapa intens daging dilapisi dengan lemak.