Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Raja Charles III Terbang ke Irlandia Utara, Kunjungan Pertama Sebagai Penguasa Kerajaan Inggris

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Raja Charles III telah resmi diproklamasikan sebagai penguasa baru Kerajaan Inggris pada Sabtu (10/9/2022). Bersama Camilla, ia melakukan kunjungan perdananya sebagai raja ke Irlandia Utara.

Raja Charles III Resmi Berkuasa, Berbagai Event Penyambutan Digelar & Tarik Ribuan Penonton

Ratu Elizabeth II menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 8 September 2022.

Pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II rencananya diselenggarakan pada Senin (19/9/2022) pukul 11 siang waktu setempat.

Terkait lokasi, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di Westminster Abbey, London.

Baca juga: Eks Koki Kerajaan Kenang Momen Memasak Buat Ratu Elizabeth II, 11 Tahun Bekerja di Istana

Sepeninggalan Ratu Elizabeth II, takhta kerajaan Inggris akan dipimpin oleh Raja Charles III.

Untuk menandai proklamasi raja baru, sebuah acara telah digelar di West Midlands, seperti dikutip dari laman BBC.

Acara tersebut tayang secara resmi dalam layanan televisi bersejarah di Istana St James pada Sabtu (10/9/2022).

Upacara turut digelar ulang di berbagai lokasi di Inggris pada hari Minggu, dengan sejumlah acara sukses menarik ribuan orang.

Bahkan, sekira 3.000 orang berkumpul di Centenary Square, Brimingham ketika Penasihat Walikota Maureen Cornish memproklamirkan penguasa baru di tanah Inggris.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022). (Instagram/@theroyalfamily)

Kerumunan penonton yang hadir pun menyambutnya dengan membawakan lagu God Save the King.

Peristiwa serupa terjadi di Worcester, Coventry, Shrewsbury, Stafford, Hereford, Stoke-on-Trent, Dudley dan Telford, serta banyak area di seluruh wilayah.

Baca juga: Mengenang Kunjungan Ratu Elizabeth II ke Indonesia, dari Bali Singgah ke Yogyakarta dan Jakarta

Proklamasi Aksesi adalah metode formal untuk mempublikasikan pergantian pemimpin di Inggris.

Kegiatan ini membagikan berita bahwa ratu telah meninggal dan ahli waris telah naik takhta.

Pendeta Martin Gorick mengatakan bahwa Proklamasi Aksesi adalah kesempatan yang menunjukkan kesinambungan monarki.

"Ini adalah kesempatan ketika kita mengingat mendiang Ratu Elizabeth II kita dengan kasih sayang dan cinta untuk mengingat bahwa monarki tetap berjalan," katanya.

Halaman
123