Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Menilik Monumen Pers Nasional, Bangunan Ikonik di Kota Solo yang Penuh Sejarah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monumen Pers Nasional, Solo, Jawa Tengah, Kamis (13/9/2018).

Koleksi Monumen Pers Nasional di Solo, Jawa Tengah. (TRIBUNSOLO/Ahmad Hudzaifah)

Lalu pada 9 Februari 1946 terbentuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di gedung Monumen Pers Nasional.

Tepat 10 tahun setelahnya, di tahun 1956 beberapa wartawan kenamaan Indonesia menyarankan agar mendirikan sebuah yayasan yang menaungi pers nasional.

Yayasan ini kemudian baru diresmikan pada 22 Mei 1956 dengan sebagian besar koleksi museum merupakan hasil sumbangan dari Soedarjo Tjokrosisworo.

Nama Monumen Pers Nasional sendiri, ditetapkan pada tahun 1973 dan kemudian lahan serta bangunan gedung disumbangkan kepada pemerintah di tahun 1977.

Monumen ini kemudian dibuka secara resmi oleh Presiden Soeharto pada 9 Februari 1978.

Baca juga: 6 Nasi Goreng di Solo untuk Makan Malam, Ada yang Masih Dimasak Pakai Arang dan Favorit Jokowi

Nah, buat kamu yang hobi mengunjungi wisata sejarah, jangan lupa mampir ke Museum Pers Nasional, ya!

Di dalamnya kamu bisa menemukan koleksi benda pers bersejarah.

Selain itu, terdapat pula surat kabar nasional sejak dulu hingga sekarang.

Melansir akun Instagram resminya, para pengunjung Monumen Pers Nasional tidak akan dikenakan biaya apapun alias gratis.

Museum Pers Nasional berlokasi di Jalan Gajahmada Nomor 59, Timuran, Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Destinasi ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 15.00 WIB.

Koleksi Monumen Pers Nasional di Solo, Jawa Tengah. (TRIBUNSOLO/Ahmad Hudzaifah)

Night Market Ngarsopuro, Tempat Wisata Malam yang Asyik Buat Belanja & Kulineran di Solo

Jalan-jalan ke Kota Solo, jangan lewatkan serunya mengunjungi Night Market Ngarsopuro.

Night Market Ngarsopuro merupakan tempat wisata malam hari yang patut untuk dikunjungi.

Halaman
123