Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

5 Kuliner yang Pantang Dikosumsi Ratu Elizabeth II Semasa Masih Hidup, dari Nasi hingga Pasta

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun pada Kamis (8/9/2022).

Menurut Ratu Elizabeth II, bawang putih dan bawang merah memiliki aroma dan juga rasa yang sangat kuat.

Sehingga, para chef Kerajaan pun juga tidak menggunakan bawang putih dan bawang merah sebagai bumbu masakan.

Sebuah gambar yang dirilis pada 4 Februari 2022, dan diambil bulan lalu, menunjukkan Ratu Elizabeth II dari Inggris melihat ke kipas Autograph Ratu Victoria, di samping pajangan memorabilia dari Golden dan Platinum Jubilees-nya, di Oak Room di Windsor Castle, sebelah barat London. (STEVE PARSONS/POOL/AFP)

Kedua, anggota Kerajaan Inggris juga pantang memakan daging mentah dan juga makanan laut (seafood) mentah.

Bukan tanpa sebab, hal itu bertujuan untuk menghindari keracunan makanan.

Hal itu bahkan juga berlaku jika anggota Kerajaan sedang bertugas.

Ketiga, Ratu Elizabeth II diketahui pantang pula mengonsumsi kentang, nasi, dan pasta.

Ratu Elizabeth II diketahui tidak menyukai makanan dengan karbohidrat tinggi.

McGrady menyebutkan bahwa hal itu juga harus diketahui oleh para koki di Kerajaan.

Alih-alih mengonsumsi karbohidrat tinggi, Ratu Elizabeth II lebih memilih sayur seimbang atau daging.

Keempat, keluarga Kerajaan Inggris juga sangat pantang mengonsumsi Foie Gras.

Foie Gras ini merupakan makanan yang berasal dari hati angsa.

Pangeran Charles pun mengeluarkan larangan untuk mengonsumsi Foie Grass pada 2008 lalu.

Bukan tanpa sebab, hal ini dinilai menyiksa dan dianggap kekejaman terhadap binatang.

Pasalnya, angsa yang akan diambil hatinya akan diberi banyak makanan lalu ditempatkan di kandang yang sempit.

Hal ini akan membuat hati angsa menjadi lebih besar dan berlemak.

Halaman
123