TRIBUNTRAVEL.COM - Lebih dari 200 penumpang dalam sebuah penerbangan Qantas harus keluar pesawat dengan penjagaan ketat pihak berwenang.
Ratusan penumpang Qantas tersebut dikawal keluar sesaat setelah pesawat mendarat.
Pengawalan ketat terhadap penumpang pesawat Qantas terjadi setelah ditemukannya masalah pemeriksaan keamanan di udara.
Insiden terjadi dalam penerbangan QF487 dari Sydney ke Melbourne, Australia pada Rabu (7/9/2022) malam, seperti dilansir dari SkyNews.
Baca juga: Tak Tahan Cium Bau Kentut Penumpang di Sampingnya, Pria Ungkap Kekesalan di Media Sosial
Pihak berwenang menganggap penerbangan tersebut sebagai "unscreened aircraft".
Hal itu dikarenakan ada satu penumpang yang gagal diperiksa sebelum naik ke pesawat.
Menurut laporan, pelanggaran ditemukan pada pertengahan penerbangan.
Pilot memberi tahu penumpang tak lama setelah mendarat di Bandara Melbourne.
Penumpang kemudian dikawal turun dari pesawat oleh Polisi Federal Australia bersenjata lengkap dan keamanan bandara untuk diperiksa ulang.
Beberapa penumpang membagikan foto ke media sosial, menunjukkan polisi membawa senjata ketika para pelancong menunggu untuk menjalani pemeriksaan keamanan.
Baca juga: Viral Video Jendela Pesawat Retak saat Mengudara, Penumpang Teriak Histeris Ketakutan
Seorang juru bicara Qantas mengatakan kepada SkyNews bahwa insiden itu dipicu oleh seorang penumpang yang "secara tidak sengaja" melewati pemeriksaan di Bandara Sydney.
"Seorang penumpang dengan layanan Sydney ke Melbourne (QF487) naik ke pesawat setelah secara tidak sengaja melewati bagian yang 'belum diperiksa' ke bagian yang 'telah diperiksa' di bandara di Sydney," kata juru bicara tersebut.
Sebagai tindakan pencegahan, semua penumpang QF487 dikawal dari pesawat ketika mendarat di Melbourne.
Penumpang kemudian menjalani serangkaian proses pemeriksaan ulang demi keamanan dan kenyamanan bersama.
"Kami akan menyelidiki untuk memahami bagaimana insiden ini terjadi dan kami meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang dalam penerbangan," tutur juru bicara Qantas.