Setibanya di Jogja, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip diterima oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX di Keraton Yogyakarta.
Sekira 400 prajurit Keraton Yogyakarta lengkap dengan seragam tradisional menyambut Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.
Lawatan tersebut merupakan peristiwa bersejarah dan penting, yang kemudian membuat hubungan bilateral Inggris-Indonesia menjadi lebih dinamis, kuat, maju, dan berkembang.
Bahkan, dua negara melakukan tindak lanjut dengan membangun kemitraan strategis.
Hubungan Inggris-Indonesia kian harmonis.
"Ratu Elizabeth II tidak pernah lupa kepada Indonesia. Indonesia punya tempat khusus di hatinya," beber mantan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik.
Baca juga: Momen Indah Arsenal Ngeteh Bareng Ratu Elizabeth II, Sempat Diajak Tur Keliling Istana Buckingham
Ratu Elizabeth II Selalu Bertopi
Selama di Indonesia, Ratu Elizabeth II selalu bertopi.
Tampilan seperti itu tak berubah hingga Ratu Elizabeth II memasuki usia senja.
Ratu Elizabeth II memang mudah dikenali karena selalu bermantel warna cerah, topi serasi, sepatu hitam, dan menenteng tas.
Semuanya, terutama topi, mempunyai makna.
Baca juga: Warga Padati Istana Buckingham & Tangisi Wafatnya Ratu Elizabeth II, God Save the Queen Berkumandang
Hal tersebut diungkap oleh sejarawan Inggris, Robert Lacey, melalui buku berjudul HRH: So Many Thoughts on Royal Style.
Menurutnya, Ratu Elizabeth II konsisten mengenakan topi di setiap acara.
"Maknanya sebagai pengingat bahwa ratu terikat suatu layanan untuk suatu pekerjaan," katanya dalam buku terbitan 17 November 2020.
Kini, Ratu Elizabeth II telah berpulang.